BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah hampir dua bulan, bawang merah yang ditanam di Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidang Aji kini sudah masuk masa panen.
Areal tanaman bawang merah di lokasi tersebut memiliki luas 0,5 hektare. “Baru mulai masuk masa panen,” sebut Kades Pandan Dulang, Egenommersi, kemarin (30/1).
BACA JUGA:Ini Alasan Dinas Pertanian OKU Mendorong Warga Menanam Bawang Merah
BACA JUGA:Kebutuhan Dapur Lebih Hemat dengan Menanam Bawang Merah dan Membuat Pupuk Berikut Ini
Panen bawang merah yang dilakukan tidak bisa sekaligus. Dalam panen pertama tersebut lanjut Egenommersi, menghasilkan sebanyak sekitar 200 kilogram bawang merah.
‘’Masih ada panen bawang merah lainnya di kebun tersebut yang segera menyusul,’’ ujarnya.
Hasil panen bawang merah ini akan dijual ke pasar. Untuk nantinya persiapan dalam menghadapi masa bulan puasa dan Lebaran. ‘’Tanaman bawang merah tersebut sudah ditanam saat awal masuk musim penghujan,’’ ujarnya.
Untuk menjaga pertumbuhan bawang merah dilakukan pemasangan instalasi dan pipanisasi di lahan untuk bibit tanam bawang.
Tujuan pengairan untuk memastikan bibit bawang merah mendapatkan air cukup untuk pertumbuhan. Untuk tanaman bawang merah memanfaatkan lahan sela di sekitar perkebunan kelapa sawit.
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian OKU Hendri Eka Putra mengatakan, untuk petani di Kabupaten OKU didorong untuk menanam bawang merah.
‘’Ini bisa untuk mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan sekaligus program pemerintah menekan terjadinya inflasi di daerah,’’ katanya.
BACA JUGA:Biar Gak Rugi, Begini Cara Pilih Bawang Merah yang Segar, Dijamin Pedagang Nakal Gigit Jari
BACA JUGA:Cepat Panen, Tanam Bawang Merah hingga Melon
Tanaman bawang bisa dipanen dalam waktu sekitar 60 hari (2 bulan). Selain itu, bawang merah menjadi salah satu komoditi yang bisa menjadi menyumbang terjadinya inflasi.