Adopsi Ilmu dari Brebes, Katrol Produksi Bawang Merah

Reporter: Akda |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 12 Aug 2024 - 21:26

BAWANG MERAH: Pemkab Banyuasin berusaha meningkatkan produksi bawang merah dengan belajar dari Pemkab Brebes. (akda)--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Brebes terkait budidaya komoditas bawang merah di Kabupaten Banyuasin.

Hal ini dilakukan demi mengatrol produksi bawang merah di Bumi Sedulang Setudung.

"Diharapkan dengan MoU ini agar hasil produksi bawang merah di Banyuasin bisa meningkat seperti di Brebes," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip.

Sudah jadi rahasia umum bahwa Brebes menjadi penghasil bawang tertinggi di Indonesia hingga ekspor ke luar negeri seperti Malaysia. "Selain itu juga kualitas bawang merah Brebes itu yang terbaik," jelasnya.

Masih kata Sarip, dengan potensi luas wilayah yang dimiliki Banyuasin serta geografis yang tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Brebes seperti tipe tanah dan lain sebagainya ia optimis bisa mencontoh Brebes. "Melihat hal itu, kita optimis ke depannya bisa menyamai Brebes,"ungkapnya.

Tinggal bagaimana nantinya petani di Kabupaten Banyuasin untuk dapat melakukan budidaya bawang merah tersebut. "Bagaimana SDM kita untuk melaksanakan budidaya itu,"terangnya.

Apalagi nantinya Pemkab Brebes akan memberikan pelatihan kepada petani di Banyuasin, bagaimana pelatihan tata cara penanaman hingga panen bawang merah itu.

"Kita akan melaksanakan budidaya bawang merah di Desa Tirto Sari Kecamatan Banyuasin I seluas 10 hektare," tuturnya.

Bawang merah ini sendiri dapat mulai panen dari 45 hari hingga dua bulan ke depan."Cepat panennya,"imbuhnya.

Giat ini sendiri merupakan tindak lanjut dari instruksi Irjen Kemendagri terkait bentuk nyata dalam upaya pengendalian inflasi khususnya komoditas bawang merah.

adopsi ilmu dari brebes,  katrol produksi bawang merah                            banyuasin, sumateraekspres.id -  pemerintah kabupaten banyuasin melakukan penandatanganan nota kesepahaman (mou) dengan pemerintah kabupaten brebes terkait budidaya komoditas bawang merah di kabupaten banyuasin.
hal ini dilakukan demi mengatrol produksi bawang merah di bumi sedulang setudung.
baca juga:pemkab banyuasin tingkatkan produksi bawang merah melalui kerja sama dengan brebes
baca juga:modal murah bikin mol kompos cair untuk bawang merah
"diharapkan dengan mou ini agar hasil produksi bawang merah di banyuasin bisa meningkat seperti di brebes," kata kepala dinas pertanian tanaman pangan dan hortikultura kabupaten banyuasin, sarip.
sudah jadi rahasia umum bahwa brebes menjadi penghasil bawang tertinggi di indonesia hingga ekspor ke luar negeri seperti malaysia. "selain itu juga kualitas bawang merah brebes itu yang terbaik," jelasnya.
masih kata sarip, dengan potensi luas wilayah yang dimiliki banyuasin serta geografis yang tidak jauh berbeda dengan kabupaten brebes seperti tipe tanah dan lain sebagainya ia optimis bisa mencontoh brebes. "melihat hal itu, kita optimis ke depannya bisa menyamai brebes,"ungkapnya.
tinggal bagaimana nantinya petani di kabupaten banyuasin untuk dapat melakukan budidaya bawang merah tersebut. "bagaimana sdm kita untuk melaksanakan budidaya itu,"terangnya.
apalagi nantinya pemkab brebes akan memberikan pelatihan kepada petani di banyuasin, bagaimana pelatihan tata cara penanaman hingga panen bawang merah itu.
"kita akan melaksanakan budidaya bawang merah di desa tirto sari kecamatan banyuasin i seluas 10 hektare," tuturnya.
bawang merah ini sendiri dapat mulai panen dari 45 hari hingga dua bulan ke depan."cepat panennya,"imbuhnya.
baca juga:7 manfaat bawang merah untuk tanaman cabai, diantaranya dapat menyuburkan dan mengusir hama
baca juga:bikin cluster cabai-bawang merah, jaga stok sesuai kebutuhan pasar, upaya tekan inflasi di sumsel
giat ini sendiri merupakan tindak lanjut dari instruksi irjen kemendagri terkait bentuk nyata dalam upaya pengendalian inflasi khususnya komoditas bawang merah. 
usai mou itu, sarip menerangkan juga meninjau lokasi bangsal bubut bawang merah di kabupaten brebes. "produksi bawang merahnya memang terbaik,"pungkasnya.(qda/lia)