SUMATEREAEKSPRES.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan makan bersama keluarga. Selain Kue Keranjang, Siu Mie, satu lagi hidangan wajib saat perayaan Imlek, yakni Telur teh.
Hidangan berbagai makanan khas tersebut bukan sekedar jamauan bagi tamu dan keluarga.
Namun lebih dari itu, setiap hidangan yang disajikan ada makna dan filosofi tersendiri bagi warga Tionghoa, yang merayakan Imlek.
Bagi masyarakat Tionghoa, makanan adalah salah satu media terbaik untuk berdoa.
BACA JUGA:Simak 5 Fakta Siu Mie, Hidangan Wajib Saat Perayaan Imlek
BACA JUGA:Awas Malapetaka, Berikut 11 Pantangan Saat Perayaan Imlek
Dalam artikel ini salah satunya membahas makanan khas Imlek yang termasuk unik dan khas yakni, Telur Teh.
Hidangan telur teh, dipercaya masyarakat Tionghoa adalah melambangkan kesuburan.
Telur teh dipercaya dapat memberikan kesejahteraan bagi siapa saja yang memakannya di tahun baru Imlek.
Mengutip dari berbagai sumbel, bahwa telur teh dalam hidangan Imlek adalah sesuatu yang spesial karena memiliki makna harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
BACA JUGA:Kenapa Imlek Identik Merah? Berikut Sejarahnya
BACA JUGA:Mengenal Kue Keranjang Khas Imlek: Asal Usul, Makna, Hingga Cara Penyajian
Di mana hidangan ini melambangkan kesuburan. Sehingga, secara filosofi barangsiapa yang menyantapnya di tahun baru, maka akan sejahtera sepanjang tahun.
Telur teh memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Hal ini didapatkan dari bahan-bahan istimewa dalam proses pembuatannya.
Bahan-bahan itu di antaranya telur, kecap, adas, teh hitam, kayu manis, gula, andaliman (lada sichuan), dan kulit jeruk mandarin.