Merupakan infeksi jamur yang dapat memengaruhi saluran pernapasan dan paru-paru burung.
Gejalanya melibatkan sesak napas, kelelahan, dan penurunan nafsu makan.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Tempat Makan Steak Enak di Palembang, Lengkap dengan Harganya!
BACA JUGA:Bahayanya Makan Mie Bareng Nasi, Ini yang Akan Terjadi Bagi Kesehatan
4. Psittacosis
Juga dikenal sebagai penyakit parrot fever, disebabkan oleh bakteri Chlamydia psittaci.
Gejalanya meliputi demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
5. Mites dan Parasit
Infestasi parasit eksternal seperti tungau atau kutu dapat mengganggu kesehatan burung.
Gatal-gatal, bulu yang berantakan, atau kulit yang merah dapat menjadi tanda adanya parasit.
Penting bagi pemilik burung kakatua untuk memperhatikan perubahan perilaku atau tanda-tanda kesehatan yang tidak normal pada burung.
BACA JUGA:Simak 5 Fakta Siu Mie, Hidangan Wajib Saat Perayaan Imlek
BACA JUGA:Mau Tetap Awet Muda, Cantik dan Glowing? Ini Solusi Masker Alami Bahan Rumahan
Jika terdapat kekhawatiran tentang kesehatan burung kakatua, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Kebersihan kandang, pemberian makanan bergizi, dan kunjungan rutin ke dokter hewan dapat membantu mencegah penyakit pada burung kakatua.
Ada 5 penyakit umum pada burung Kakatua. Foto oceanproferty/facebook--