Sebaiknya membaca tasbih 100 kali setiap hari agar memperoleh pahala puasa di dalamnya. Bacaan tasbih yang dibaca adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْل
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
5. Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari
Terdapat bacaan doa yang dilantunkan pada pagi dan sore hari di bulan Rajab. Doa ini disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih mengatakan:
"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan ebelum Al-qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata 'Rabbighdirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Berikut ini rincian bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahan:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab Latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
6. Sholat Sunnah
Di bulan Rajab, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah salat sunah. Sebab mengerjakan salat sunah di bulan Rajab akan mendapatkan keistimewaan dipelihara dari malapetaka dan siksa di akhirat.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat magrib, setiap rakaat setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dan siksa akhirat."
7. Sholat Sunnah Tanggal 15 Rajab