SUMATERAEKSPRES.ID - Ikan, yang sering dianggap sebagai sumber nutrisi penting, dapat menyimpan ancaman tersembunyi jika tidak diperlakukan dengan hati-hati.
Keberadaan merkuri dalam laut, hasil kegiatan tambang industri, dapat meracuni ikan dan membahayakan kesehatan konsumennya.
Jenis Ikan yang Menyimpan Bahaya Merkuri
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merkuri adalah zat kimia paling berbahaya bagi kesehatan. Ikan yang hidup di perairan tercemar dapat terkontaminasi oleh metilmerkuri, menyebabkan potensi keracunan merkuri pada konsumen.
BACA JUGA:Daun Salam Memiliki 9 Manfaat untuk Kecantikan, Efektif Menghilangkan Jerawat, Lalu Apa Lagi?
BACA JUGA:Ternyata Banyak Manfaat Menyanyikan Lagu Pengantar Tidur Untuk Bayi. No 3 Buat Mood Anak Positif
Jenis ikan yang perlu diwaspadai termasuk ikan tua, predator puncak rantai makanan, dan ikan yang mengonsumsi hewan laut tercemar merkuri.
Contoh ikan laut yang rentan tercemar merkuri tinggi melibatkan pemangsa seperti hiu, makarel, tilefish, dan swordfish.
Selain itu, ikan seperti tenggiri, tuna, todak, dan marlin juga dapat menjadi sumber merkuri yang berbahaya.
Dampak Kesehatan dari Konsumsi Ikan Terkontaminasi Merkuri
BACA JUGA:4 Manfaat Menyanyikan Lagu Pengantar Tidur Untuk Bayi, Cobain Yuk!
BACA JUGA:Selesaikan Pembebasan Lahan Tapak Tower dan RoW, Untuk Pembangunan SUTET 275 kV Lumut Balai–Gumawang
Keracunan merkuri dapat merugikan sistem kekebalan tubuh, otak, paru-paru, jantung, dan ginjal.
Pada janin, bayi, dan anak-anak, paparan merkuri dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak, dengan risiko menurunkan kemampuan belajar dan berpikir. Cacat lahir dan kematian janin juga menjadi risiko serius akibat paparan merkuri.
Gejala keracunan merkuri meliputi lemah otot, penurunan koordinasi, gangguan indera perasa, perifer penglihatan terganggu, kesulitan berjalan, mendengar, dan berbicara.