SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM, menyayangkan ada ditemukan pelajar kelas 6 SD yang diamankan hendak tawuran. "Kalau pelajar, sudah kami tekankan ke guru-gurunya dan orang tua, untuk mengimbau agar anak-anak tak melakukan aksi tawuran,” ulasnya.
Dia sekaligus prihatin, anak yang masih kelas VI SD sampai hendak ikut tawuran. “Padahal kami sudah mengimbau berkali-kali dan mengadakan rapat dengan para kepala sekolah dan dinas pendidikan, agar mereka berkoordinasi dengan wali muridnya,” cetus Elman.
Sehingga menurut Elman, para kepala sekolah sudah sepakat. Kalau sampai masih ada anak-anak sekolah yang terlibat tawuran, maka akan dikenakan sanksi. "Karena Prabumulih ini bukan tempat tawuran, tapi tempat pendidikan dan pelajar," tegasnya.
BACA JUGA:Bantu Sembako Korban Banjir, Kejari dan PWI
BACA JUGA:Waspadai Banjir Kiriman dari Lahat
Elman mempersilakan pihak sekolah memberikan sanksi tegas, kepada anak-anak yang masih saja kedapatan tawuran. "Dari pada masih terjadi dan terulang terus. Artinya mereka sudah membuat kelompok, dan meresahkan masyarakat," katanya.
Disinggung saran dari Kajari Prabumulih, agar siswa pelaku tawuran diajak ‘study tour’ ke Rutan Prabumulih, Elman mengaku setuju dengan usulan tersebut. "Harus kita dorong pemikiran seperti itu, agar anak-anak tahu bagaimana kehidupan di Rutan. Mereka akan mempunyai pemikiran yang beda dan takut melakukan hal itu (tawuran, red)," jelasnya.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom. ”Tadi sudah disampaikan Pak Pj Wali Kota, diingatkan sudah, diperingatkan juga sudah. Jika masih terus mengulang perbuatan yang sama, silakan diberikan sanksi," ucapnya merestui. (chy/air)