LUBUK LINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Gula merah asal Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, ternyata sangat digemari oleh masyarakat lokal hingga luar daerah.
Sejumlah pedagang mengaku, ada sejumlah faktor khusus yang mempengaruhi produksi lokal tersebut dari segi harga maupun manfaat.
Nuraini (56) warga Kota Lubuklinggau yang sempat dibincangi, Minggu (28/1) mengatakan, dia sangat sering menerima pesanan dari sanak keluarganya yang berada di luar daerah untuk membeli gula merah di Kota Lubuklinggau.
Padahal, di daerah lain gula merah juga cukup melimpah dan populer di gunakan oleh masyarakat. Namun gula merah asal Kota Lubuklinggau seperti memiliki nilai tersendiri di masyarakat.
BACA JUGA:Mengapa Gula Merah Lubuklinggau Sangat Populer? Ini Jawabannya
BACA JUGA:8 Manfaat Mengkonsumsi Gula Merah, Nomoir 3 Cocok untuk yang Diet
“Biasonya banyak yang pesan gula aren, kalau gula aren di wilayah Lubuklinggau rata-rata asli memang dari aren nian," katanya.
Selain digunakan untuk bahan kuliner, menurut Nuraini, Gula Aren juga bisa dijadikan bahan racikan obat obatan herbal dan dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit kronis.
Mulai dari asam lambung, hipertensi, diabetes dan darah tinggi.
“Gula merah batok dengan gula merah aren itu beda. Kalau gula aren yang asli itu biso jadi obat. Orang diabetes biso sembuh kalau kosumsi gula aren,” bebernya.
Untuk gula merah batok sendiri, di Kota Lubuklinggau bisa dibeli dengan harganya sekitar Rp20.000/kg, sedangkan untuk gula merah aren sampai Rp25.000 per kilogram.
Senada, Jum pedagang Gula merah di kota Lubuklinggau mengaku, rata rata produksi gula merah yang beredar di Kota Lubuklinggau berasal dari daerah curup Provinsi Bengkulu.
Daerah ini berbatasan langsung dengan gugusan bukit barisan dan memang banyak di dapati tanaman jenis pohon aren.