Ikut Latihan Persipan Lomba Bidar, Kakek Said Tenggelam di Sungai Komering, Pencairan Terus Dilakukan

Minggu 28 Jan 2024 - 13:49 WIB
Reporter : kholid
Editor : Rian Sumeks

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -  Sebuah tragedi menimpa Kakek Said (74) dari Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumatera.

Diduga tenggelam di Sungai Komering, peristiwa tersebut terjadi ketika Kakek Said sedang mengikuti latihan persiapan lomba bidar bersama tim bidar Desa Cempaka pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka, AKP Aston L Sinaga SH, mengungkapkan kronologi kejadian.

Sabtu sore itu, Kakek Said naik perahu bidar untuk mengikuti latihan persiapan Lomba Bidar. Namun, sayangnya, korban diduga terjatuh ke dalam aliran sungai.

BACA JUGA:Main Banjiran Dekat Rumah, Hendak Ambil Styrofoam Mengapung Aisyah Justru Tenggelam

BACA JUGA:YA ALLLAH! Saat Bermain di Sungai Musi Banyuasin, Aisyah Tenggelam lalu Meninggal Dunia

"Korban duduk di bagian belakang perahu, tapi tidak berselang lama korban diduga terjatuh ke dalam aliran sungai," jelas Kapolsek pada Minggu, 28 Januari 2024.

Pasca kejadian, teman-teman Kakek Said tidak melancarkan upaya pencarian segera, mengingat korban biasa menyelam dan berenang.

Satu jam kemudian, ketika Kakek Said tak kunjung muncul ke permukaan, tim mulai merasa khawatir.

Warga setempat bersama perangkat desa melakukan pencarian dan segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Cempaka.

BACA JUGA:Banjir Musi Rawas Makan Korban, Tenggelam, Pelajar MTsN Muara Kelingi Tak Selamat

BACA JUGA:11 Jam Hujan, Wilayah MLM Terendan Banjir, Lihatlah Kondisi Kantor Koramil dan Jembatan yang Tenggelam!

Setelah menerima laporan, Kapolsek dan anggotanya bergegas menuju lokasi bersama dengan Tim Reskrim dan Tim Intel.

Meskipun upaya pencarian dilakukan pada malam hari, Kakek Said belum juga ditemukan. Kapolsek Aston menjelaskan, "Kondisi arus sungai cukup deras dan dalam, ditambah lagi air sungai keruh."

Pencarian korban dilanjutkan pada Minggu, 28 Januari 2024, dengan melibatkan perahu milik warga dan dukungan Tim Rescue Basarnas OKU Timur yang membawa perahu karet.

Kategori :