Sebagai alternatif, penderita rematik dapat mencoba mengolah sayuran dengan merebus atau mengukusnya.
Penyakit rematik adalah penyakit radang sendi yang memengaruhi kinerja otot tendon, ligamen, tulang, dan otot sendi lainnya.
Gejala umum yang ditimbulkan penyakit rematik seperti nyeri sendi, kehilangan gerak pada persendian, dan peradangan, bengkak, kemerahan, serta rasa hangat di area sendi.
Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit rematik? Penyakit rematik atau peradangan sendi dapat dicegah dengan cara meminum antibiotik, rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihan tubuh.
Rematik disebabkan oleh infeksi bakteri Strep A yang mudah menyerang seseorang dengan sistem imun rendah.
Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit rematik? Pencegahan dapat dilakukan dengan rutin berolah raga, istirahat yang cukup, meminum antibiotik, dan berhenti merokok.
Jika Anda mengalami gangguan pada persendian konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih awal.
Penyakit rematik terdiri dari beberapa jenis, seperti ankylosing spondylitis, fibromyalgia, asam urat, penyakit Lyme, dan lupus. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit rematik?
Cara mencegah penyakit rematik dengan menghindari faktor dan risiko penyebabnya.
Sebagai contoh, pada penyakit rematik jenis lupus penderita perlu menghindari munculnya stress, infeksi obat-obatan, dan sinar matahari.
Sedangkan pada rematik jenis asam urat, penderita perlu menghindari diuretik, alkohol, minuman dan makanan tinggi fruktosa, serta makanan kaya purin. Pencegahan penyakit rematik terbagi dalam beberapa tahap, yaitu pencegahan primordial, primer, sekunder, dan tersier. Tahap-tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1.Pencegahan primordial
Pencegahan primordial adalah pencegahan yang dilakukan dengan cara mengurangi faktor risiko penyakit, terutama pada lingkungan sosial. Pencegahan primordial mencakup serangkaian perbaikan kondisi kehidupan, seperti mengurangi tingkat kemiskinan dan kepadatan penduduk. Pencegahan primordial dimulai dari menjaga kebersihan, akses perawatan medis yang lebih mudah, dan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Kondisi ini dilakukan supaya masyarakat mendapat jaminan kesehatan yang pasti dan mampu mengurangi risiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit rematik.
2. Pencegahan primer
Pencegahan primer adalah upaya pencegahan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengobati infeksi awal bakteri Strep A, yaitu salah satu penyebab penyakit rematik. Infeksi bakteri Strep A, biasanya akan menyerang pada area tenggorokan dan kulit seseorang yang memiliki risiko tinggi terserang penyakit rematik. Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik, seperti golongan penisilin, guna mengatasi infeksinya. Seseorang dengan autoimun yang buruk akan lebih mudah terserang penyakit rematik.
3. Pencegahan sekunder