“Salah harus melewatkan Piala Afrika meski timnas Mesir berhasil lolos ke final. Dia harus beristirahat total untuk memulihkan cedera hamstring yang dideritanya di Inggris dan bergabung dengan Liverpool jika sudah fit,” lanjut Ramy Abbas.
Hal senada juga diungkap oleh rekan timnas Salah, gelandang Hassan. Mantan pemain Besiktas dan Anderlecht ini turut prihatin atas apa yang diderita Mohamed Salah. “Saya selalu mendukung Salah dan saya selalu senang dia bisa menjadi kapten timnas Mesir,” kata Hassan.
Pemain yang telah tampil bersama Timnas Mesir sebanyak 184 laga ini menambahkan sangat kehilangan tanpa kehadiran Salah pada Piala Afrika tahun ini. “Saya sebenarnya tidak ada masalah apa yang dikatakan Salah. Namun saya berharap Salah tetap bersama timnas Mesir meski hanya dengan satu kaki,” harap Hasan.
Timnas Mesir terpaksa harus kehilangan kaptennya, Mohamed Salah. Striker Liverpool itu mengalami cedera hamstring saat menghadapi Ghana pada babak penyisihan Piala Afrika 2023 di Pantai Gading.
BACA JUGA:Kasihan Anthony Martial Cedera, Manchester United Enggan Cari Pengganti
BACA JUGA:Keren Habis, Timnas Skolandia Pilih Hotel Obermuhle Selama Piala Euro 2024
Akibat cedera tersebut, mantan pemain AS Roma dan Fiorentina itu harus melewatkan dua laga bersama timnas Mesir. Salah sempat terjatuh pada babak pertama saat menghadapi Ghana yang berkesudahan dengan skor 2-2.
Dokter timnas Mesir mengkonfirmasi Salah mengalami cedera hamstring. Ada bagian otot yang mengalami gangguan akibat terjatuh tersebut. pemain berusia 31 tahun tersebut harus istrihat setidaknya seminggu untuk memulihkan kondisi cederanya.
Namun yang paling khawatir adalah Livepool. The Reds sebutan Liverpool tak mau cedera Salah semakin parah. Apalagi tenaga Salah sangat dibutuhkan oleh Liverpool untuk bersaing meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.
Kondisi tersebut memaksa Liverpool harus memulangkan Salah balik ke Liverpool untuk menjalani perawatan intensif. Federasi sepak bola Mesir sudah mengkonfirmasi bahwa Salah dalam perjalanan pulang ke Inggris untuk menjalani perawatan dan rekoveri di Inggris. (*)