JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qomas membuka secara resmi Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Lebih dari 40.000 peserta PPPK dari berbagai latar belakang memulai perjalanannya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jadi Kementerian Agama menerima jumlah PPPK terbesar, 40.000 lebih, di antara semua kementerian dan lembaga. Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," ungkap Gus men di Bandung, Kamis (25/1/2024).
Dia menambahkan, memberikan pesan penting kepada para peserta Orientasi PPPK tentang pentingnya menghargai peran orang tua dalam setiap kesuksesan, "Saudara-saudara sekalian, SK PPPK yang diterima merupakan hasil doa dan didikan orang tua. Ingatlah untuk menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka.
BACA JUGA:Inilah Besaran Anggaran Gaji PPPK Lulusan 2023 yang Disiapkan Kemenkeu, Cairnya Kapan?
BACA JUGA:Lantik dan Ambil Sumpah 19 PPPK Hasil Optimalisasi Formasi Tahun 2022. Ini Kata Wakil Bupati OI
Pada kesempatan tersebut, Gus Men juga mengajak para peserta untuk menjaga hubungannya dengan para orang tua, bahkan setelah mereka wafat, "Datangilah makam orang tua, ziarahi, dan jaga amanah negara melalui PPPK ini dengan baik," tambahnya.
Gus Men menyampaikan terima kasih kepada Tuhan, Presiden Joko Widodo, dan semua pihak yang telah memberikan kesempatan kepada para peserta PPPK, "Kita sekarang resmi menjadi ASN PPPK, dan itu berkat takdir yang baik.
Selanjutnya, untuk ke depan, karakter ASN harus teguh dan benar-benar mengedepankan pelayanan kepada publik.
Untuk peserta PPPK untuk menjalankan mindset melayani dalam setiap aspek pekerjaan mereka, "Kita tidak lagi ingin mendengar ASN yang hanya minta dilayani, tetapi ASN yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada publik," tegasnya.
BACA JUGA:RESMI! BKN Rilis Jumlah PPPK Yang Tuntas Isi DRH dan Lanjut Pengusulan NIP, Ini Data Lengkapnya
BACA JUGA:1,7 Juta Honorer Otomatis Jadi PPPK, Yang Tak Lulus Tes-Tanpa Formasi, Jadi PPPK Paruh Waktu
Diwaktu bersamaan, Kepala Balitbang Diklat Suyitno dalam laporannya menyampaikan dua hal. Pertama, Orientasi PPPK sejumlah 10300 peserta, mayoritas adalah guru sejumlahnya 4281 peserta, dosen 1537 peserta, dan fungsional lainnya 300-an peserta yang ditempatkan di unit eselon 1 pusat.
Sisanya bersebaran di seluruh Kanwil, kabupaten/kota, dan beberapa lembaga pendidikan lainnya.
Kedua, seperti biasanya yang sudah dilakukan pada tahun lalu, Orientasi PPPK tahun ini juga menggunakan pendekatan blended. Mereka sebelumnya sudah mengikuti Massive Open Online Courses (MOOC).