4. Apel:
Studi tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi setidaknya satu apel per hari dapat mengurangi risiko hipertensi sebesar 9%.
Flavonoid dalam apel juga meningkatkan fungsi endotel, membantu menurunkan tekanan darah.
5. Beri-berian:
Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan, seperti antosianin, yang dapat mendukung penurunan tekanan darah.
Namun, hasilnya mungkin bervariasi tergantung pada karakteristik individu dan dosisnya.
BACA JUGA:Buah Kelengkeng, Si Kecil yang Kaya Nutrisi dan Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
6. Delima:
Minum jus delima dapat meningkatkan tekanan darah sistolik, menurut penelitian tahun 2017.
Manfaat ini terlihat pada jus delima 100% tanpa tambahan gula.
7. Semangka:
Semangka mengandung citrulline, asam amino yang membantu produksi oksida nitrat.
Sebuah uji coba kecil pada tahun 2023 menemukan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah sistolik selama 2 jam.
Dengan menggabungkan buah-buahan ini ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat memperkuat langkah-langkah menuju hidup yang lebih sehat dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.