JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju sempat dikabarkan bakal mundur dari jabatannya. Adanya ketidakharmonisan menjelang pemilu terus menyeruak.
Apalagi setelah adanya surat nomor B-69/M/D-3/AN.00.03/01/2024 yang menyatakan Menkominfo Budi Arie sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) ad interim karena Retno Marsudi sedang bertugas ke luar negeri.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan akan mundur. Selain dua menteri itu, disebut juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kemarin (21/1) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal angkat bicara mengenai penunjukan Menkominfo Budi Arie sebagai Menlu ad interim.
BACA JUGA:Menteri Koperasi dan UKM: UMKM sebagai Pemacu Potensi Desa
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Kementerian PUPR Buka Peluang Magang Bagi Mahasiswa, Penempatan Seluruh Indonesia
Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang biasa terjadi dalam pemerintahan ketika menteri sedang tidak berada di Indonesia.
Sebelumnya, lanjut dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga pernah ditunjuk sebagai menlu ad interim ketika Menlu Retno tengah bertugas ke sejumlah negara di Afrika pada Agustus 2023 lalu.
”Ibu Menteri sendiri juga sering menjadi ad interim,” ujarnya, kemarin (21/1).
Iqbal tak berkomentar soal alasan penunjukkan Menkominfo itu sendiri.
Termasuk, soal mengapa bukan Menko Polkam Mahfud MD yang ditunjuk sebagai ad interim mengingat secara hirarki, Kemenlu berada di bawah Kemenkopolhukam.
BACA JUGA:Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumsel
Yang jelas, ditekankan bahwa dalam waktu bersamaan, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Nugraha Mansury juga sedang bertugas di luar negeri bertepatan dengan tugas luar negeri Menlu Retno.
Retno sendiri memang tengah melangsungkan tugas ke luar negeri untuk menghadiri beberapa pertemuan. Salah satunya, debat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. (*/)