Tak Hanya Cantik, Keris Kyai Tenggara Milik Jokowi Juga Memiliki Filosofi Mendalam untuk Indonesia

Minggu 21 Jan 2024 - 12:12 WIB
Reporter : Izul
Editor : Alfery

SUMATERAEKSRES.ID - Presiden Republik indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ternyata telah menyumbangkan keris miliknya yang kini menjadi satu diantara koleksi pusaka Museum keris di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Diketahui keris Kyai Tenggara tersebut, tak lagi dibawa Jokowi sejak tahun 2017. karena sudah dihibahkan ke museum tersebut.

Lantas Seperti apakah filosofi dibalik keris Kyai tengara. Kurator museum keris Kota Solo, Muhammad Faris mengatakan. Keris Kyai Tenggara berasal dari kata tetengah-tengah, juga bisa diartikan sebagai simbolis permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk rakyat Indonesia.

Adapun keris Kyai Tenggara merupakan keris yang memiliki lima Luk, masuk dalam dapur pandaw konon jumlah Luk itu menyimpulkan jumlah lima Sila dalam Pancasila.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Perbedaan Keris Karmadikan dan Keris Sepuh, Mana yang Lebih Eksotis?

BACA JUGA:5 Aturan Khusus Merawat Keris Pusaka Warisan Budaya

Kemudian di bagian pamori keris Kyai tengara juga memiliki makna mendalam. Yang menandakan harapan agar masyarakat Indonesia dapat hidup dalam perlindungan Tuhan. 

Di bagian Gandhik keris juga ada ornamen manglar gajah, dengan sayap yang merupakan hewan mitologi Jawa.

Gandhik semacam itu juga menyimpulkan pengharapan untuk masyarakat Indonesia dimana masyarakat Indonesia diharapkan memiliki tubuh yang kuat dan pemikiran yang cerdas sehingga bisa terbang ke ke angkasa.

Adapun keris tersebut memiliki warna rangka atau wadah berwarna merah, warna merah ini biasanya dipakai bangsawan keturunan kerajaan atau pemimpin kelas atas.

Keris Kiai Tenggara merupakan tangguh Surakarta. Dimana Jika dilihat dari perawakan bilahnya tebal, luknya enak dilihat seperti ular jalan atau mulok, kemudian gerenengnya tegas dan ujungnya buntut tumo atau menyerupai ekor.

BACA JUGA:Eksistensi Keris Melayu, Pusaka yang Tetap Berkilau dalam Budaya

BACA JUGA:7 Keris Legendaris dan Populer di Wilayah Sumatera Selatan. Nomor 4 Dibandrol Rp3 Miliar

Keris yang memiliki ukuran panjang sekitar 38 cm itu, merupakan keris kamardikan garap alus. Keris tersebut menurut sejumlah informasi merupakan pemberian dari masyarakat pecinta keris tosan aji ke presiden Jokowi.

Keris dengan gaya Surakarta itu memiliki perawatan khusus yang dibersihkan hanya setahun sekali, tepatnya saat bulan Suro. Keris tersebut akan dikeluarkan dari kotak kaca untuk disucikan, bersama dengan keris pusaka lainnya yang menjadi koleksi museum keris Nusantarae.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 23:15 WIB

Runner Up KDI 2024 Pulang Kampung

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

Nekad Kabur, Napi Lawan Petugas

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

5 Tips Memilih Mobil Keluarga yang Tepat

Minggu 22 Dec 2024 - 23:06 WIB

Kejari Lahat Periksa Saksi