Proses ini biasanya sangat aktif di otak anak.
5. Kesehatan Fisik
Tidur yang cukup juga berdampak langsung pada kesehatan fisik Anda.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Hal ini juga dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memengaruhi berat badan Anda.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh kita berfungsi paling baik ketika kita tidur nyenyak.
Oleh karena itu, tidur yang cukup membantu melawan infeksi dan penyakit.
6. Penyimpanan Energi
Tidur berperan sebagai pengumpul energi bagi otak dan tubuh.
Oleh karena itu, banyak orang yang mengeluhkan rasa lelah dan lesu jika kurang tidur.
Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan kimiawi otak yang sehat, yang penting untuk kesehatan mental yang baik.
7. Produktivitas dan Konsentrasi
Jika kurang tidur, produktivitas dan konsentrasi cenderung menurun.
Hal ini dapat mempengaruhi pekerjaan, pendidikan dan aktivitas kita sehari-hari.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat mengemudi atau mengoperasikan alat berat.
Rekomendasi untuk mendapatkan tidur yang cukup berbeda-beda berdasarkan usia, namun sebagai pedoman umum, kebanyakan orang dewasa memerlukan 7 hingga 9 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan.