PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Mesin cuci seperti yang telah kalian ketahui. Saat ini, tersedia dalam dua pilihan jenis tabung.
Ada yang dijual dengan harga mulai dari 1 juta, sampai dengan belasan atau bahkan puluhan juta rupiah. Biasanya, model 1 tabung.
Digunakan, bagi mereka yang butuh menghemat listrik, dan tenaga agar bisa selesai dalam satu waktu. Contoh, usaha laundry dry & cleaning.
Pertama kali, mesin cuci elektrik yang bekerja secara otomatis. Muncul, pada kisaran tahun 1937. Pada waktu itu, baknya dipasang dalam posisi horizontal dengan model bukaan pintu depan.
BACA JUGA:18 UMKM Dapat Bantuan Mesin Jahit
BACA JUGA:8 Tips Agar Mesin Motor Tetap Bertenaga, Dijamin Awet!
Alat tersebut, mampu melakukan pekerjaan yang sering dikeluhkan oleh para wanita ataupun pekerja rumah tangga. Fungsinya, membantu pencucian, bilas, hingga pengeringan.
Eksperimen pertama untuk membuat mesin cuci yang menggunakan tenaga listrik, berhasil. Masuk ke tahun 1980-an dan selanjutnya, elektronik tersebut semakin dikembangkan.
Selama perkembangannya, berbagai fitur tambahan dimunculkan untuk memaksimalkan hasil cucian. Mulai dari sensor berat, penghemat daya listrik dan air, hingga ketinggian & kecepatan putar.
BACA JUGA:Jangan Sering-sering Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar Miring, Ini Resikonya
BACA JUGA:Tidak Ada Alasan, Pelajar Terlibat Tawuran Dikeluarkan dari Sekolah
Berikut ini Cara Bongkar Mesin Cuci 2 Tabung
Buat kalian yang di rumahnya memiliki mesin cuci dengan jenis 2 tabung. Terkadang, alat elektronik tersebut, menimbulkan sedikit kerusakan.
Sebenarnya, hal itu dapat dibenahi sendiri kalau Anda mengerti caranya. Tidak perlu sampai langsung menggantinya dengan satu set mesin cuci baru, alias lempar beli yang baru.
Pertama-tama, hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mempraktekan cara bongkar mesin cuci 2 tabung. Yakni, menganalisis kerusakannya. Kali ini, anggaplah kerusakan tersebut ada pada dinamonya. Kalau bukan di bagian dinamo.
BACA JUGA:Luncurkan Oli Mesin Terbaru
BACA JUGA:4 Mesin Harley Selundupan Pesanan Orang Jakarta
Sebaiknya, jangan memotong kabel yang ada di belakang mesin. Dikhawatirkan, sulit untuk mengaturnya kembali ke posisi semula.
Cari kabel yang tersambung langsung ke dinamo. Pada mesin cuci 2 tabung merek Polytron, kabelnya berwarna kuning
Potong kabel, sisakan sedikit pada bagian ujungnya. Supaya, kalian dapat menyambungkannya lagi seperti awal. Lakukan hal tersebut, pada setiap kabel
Kabel yang terdapat pada bagian kapasitor, bila perlu sebaiknya dipotong juga. Buka baut yang terdapat puli dinamo pengering. Umumnya, terdiri dari dua, bagian atas dan bawah
BACA JUGA:Mesin Pemusnah Sampah “Nganggur”
BACA JUGA:Bernuansa Eropa, Simpan Mesin Jahit Abad 17
Copot pengait seal untuk bagian pembuangan, dan ringnya juga. Lepas fan belt yang terdapat di pencuci. Lalu, balikkan badan mesin cucinya
Buka baut yang ada di bagian bawah mesin. Beberapa mesin cuci, bautnya dipasang cukup dalam. Oleh karena itu, sebaiknya kalian menyiapkan obeng yang cukup panjang
Kalau sudah terlepas semua baut, cek kembali secara keseluruhan. Lepas bagian bawah mesin cuci. Selesai deh, cara bongkar mesin cucinya
Prosedur untuk melakukan perbaikannya, tidak akan dijelaskan disini. Soalnya, kalau kalian termasuk orang awam yang belum pernah mencoba langsung membetulkan suatu mesin.
Apalagi, ini mesin cuci. Daripada tambah rusak, sebaiknya betulkan ke ahlinya. Nanti, disaat profesional memperbaiki, Anda bisa memperhatikan dan mengingatnya. Siapa tahu, jadi bisa. (rf)