Waspada, Banjir Belum Berlalu, Air Sungai Kelingi-Musi di Mura Naik Lagi

Sabtu 20 Jan 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Tim
Editor : Widi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID -  Status tanggap darurat banjir masih disandang Kabupaten Muba. Tidak hanya puluhan ribu rumah warga yang terendam, tapi juga fasilitas umum lainnya. Termasuk fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, poskesdes, dan puskesmas pembantu (pustu).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba, hingga Sabtu (20/1) siang, tercatat ada 19 fasilitas kesehatan yang masih terendam banjir. Di antaranya, Poskesdes Ulak Embacang Sanga Desa, Puskesmas Ulak Paceh Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin I Lawang Wetan, dan Poskesdes Karang Ringin II.

Kemudian, Puskesmas Lumpatan Sekayu, Pustu dan Poskesdes Napal Lawang Wetan, dan Poskesdes Tanjung Durian Lawang Wetan. Lalu, Poskesdes Ulak Teberau Lawang Wetan, Poskesdes Bumi Ayu Lawang Wetan, Poskesdes Karang Waru, Poskesdes Rantau Panjang, Pustu dan Poskesdes Ulak Paceh, serta Poskesdes Kertajaya Tebing Bulang.

Lalu, Poskesdes trans Air  Balui Sp 2 Kecamatan Sangat Desa, Poskesdes Ulak Lia Kecamatan Sekayu, Pustu Rantau Keroya Kecamatan Lais, Pustu Desa Tanjung Agung Timur kecamatan Lais, dan Poskesdes Tanjung Agung Timur Kecamatan Lais.

BACA JUGA:Banjir Masih Melanda Muratara-Mura, Ketinggian Debit Sungai Musi Capai Segini!

BACA JUGA: Kunjungi 3 Daerah Banjir di Sumsel dan Salurkan Bantuan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Rasakan Begini…

"Meski poskesdes, puskesmas dan pustu terendam banjir namun tenaga medis tetap berikan pelayanan. Mereka jemput bola, mendatangi warga yang terdampak banjir," ungkap Kepala Dinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS. 

Tak hanya itu, Dinkes Muba bersama Poskesdes dan Puskesmas di wilayah terdampak banjir juga menyediakan posko kesehatan yang stand by 24 jam melayani masyarakat. "Sesuai arahan Pak Pj Bupati, agar pelayanan kesehatan siaga 24 jam, menginventarisir masyarakat yang terdampak banjir," ulasnya. 

Di wilayah Kecamatan Sanga Desa, banjir mulai surut. Ketinggian air surut sekitar 5 sentimeter. Namun, warga tetap waspada. Apalagi ada informasi di daerah ulu Sungai Musi, yakni Kecamatan Muara Kelingi Musi Rawas, air sungai kembali naik.

Rudi (38), warga Ngulak 1 mengungkapkan, surut sedikit tidak signifikan. “Kami masih khawatir. Kata keluarga di Musi Rawas, di sana banjir naik lagi, namun belum tahu seberapa tingginya," kata dia.

BACA JUGA:Motor Terkena Banjir, Segera Lakukan Ini

BACA JUGA: Banjir Melanda 9 Kecamatan di Muba, Pj Bupati Bagikan Bantuan Setiap Hari

Anggota tim satgas banjir Kecamatan Sanga Desa, Serma Suwardiyono membenarkan mengenai kondisi banjir yang sedikit surut. "Di Desa Air Balui surut kurang lebih 5 sentimeter. Dari Penggage ke Air Balui sepanjang jalan tidak ada air yang menyeberangi jalan. Dari Desa Kemang sampai Desa Terusan kondisi masih stagnan," bebernya.

Sementara itu, kondisi ruas Jalan Lintas Tengah Sekayu-Lubuk Linggau masih sulit dilalui. Satlantas Polres Muba tetap melakukan pengalihan arus. Meminta kendaraan angkutan barang yang tidak terlalu urgen untuk tidak melintas terlebih dahulu. 

"Untuk kendaraan yang darurat bisa lewat. Namun untuk ekspedisi kami arahkan menunggu agak surut karena kalau dipaksa lewat bisa menimbulkan ombak besar yang merusak rumah warga di kiri kanan jalan," ujar Kasatlantas Polres Muba AKP Ricky Mozam SH.

Kategori :