Selanjutnya, uang dari hasil penjualan itulah yang kemudian digunakan untuk membantu membantu ratusan santri penghafal Alquran, anak yatim, pesantren dan masyarakat umum lainnya.
BACA JUGA:Bantu Pengolahan Minyak Jelantah, BSB Jalankan CSR di Bank Sampah Kenanga
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Andiwijaya. Acara Humanity Insight ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan.
Mulai dari para mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Para peserta tampak antusias mengikuti acara ini dan memberikan tanggapan positif.
“Besar harapan kami acara ini bisa terus berlanjut, dengan tema dan narasumber yang berpengalaman di bidangnya,” kata Bahrul selaku pimpinan SAI.
Saat ini, SAI selain fokus membantu orang-orang yang membutuhkan, juga bisa menjadi tempat diskusi anak-anak muda, masyarakat Palembang seputar dunia Filantropi dan lainnya.
BACA JUGA:Optimalkan TPS 3R-Bank Sampah
BACA JUGA:Maksimalkan 150 Bank Sampah
SAI berharap acara Humanity Insight ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, SAI juga berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
SAI adalah lembaga nirlaba asli dari Palembang yang diinisiasi anak-anak muda. Lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.
Hingga saat ini, SAI secara nasional telah banyak memberikan impact yang luas kepada ratusan ribu penerima manfaat baik di Indonesia mau pun di Palestina.
BACA JUGA:Kembali Gelar Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM)
BACA JUGA:Kembangkan Ekosistem Kewirausahaan
Seorang peserta acara Humanity Insight, Afifah, mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat.