PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Alisah seorang pedagang kurma terkaya di Mesir, Athiyah bin Khalaf, mengalami kejatuhan ekonomi yang drastis dengan anak yatim.
Kisahnya, dari kehidupan berkecukupan, ia terjerumus ke dalam kemiskinan setelah kehilangan segala harta bendanya.
Hanya pakaian yang menutupi auratnya yang tersisa.
Pada hari Asyura, Athiyah pergi ke masjid Amr bin Ash untuk menunaikan shalat Shubuh berjamaah.
Di sana, sebuah insiden tak terduga terjadi. Seorang wanita bersama anak-anak yatim mendekatinya, memohon bantuan karena keadaan sulit setelah kematian suaminya.
BACA JUGA:Kisah Mengharukan: Dua Pengemis Buta Memohon Rezeki dari Allah dan Ummu Ja'far, Apa Hikmahnya?
BACA JUGA:Rahmat, Kedermawanan, dan Kebaikan: Filosofi Dalam Tiga Huruf Bulan Rajab, Simak Yuk!
Dalam dilema antara menjaga aurat dan menolong, Athiyah memutuskan membantu wanita tersebut.
Ia membawa mereka ke rumahnya, melepaskan baju lusuh yang dikenakannya, dan memberikannya kepada wanita itu.
Wanita itu berdoa, "Semoga Allah memberikan pakaian surga kepadamu."
Malam itu, Athiyah bermimpi melihat bidadari bernama Asyura, yang mengungkap bahwa ia adalah istri di surga atas amal baiknya terhadap wanita miskin dan anak-anak yatim.
BACA JUGA:Masjid Merogan, Ritus Sejarah Perkembangan Islam di Palembang Mahakarya Kiai Merogan
BACA JUGA:4 Kiat Sukses Bisnis Menurut Ajaran Islam, Yuk Simak Agar Usahamu Berkah
Athiyah terbangun dengan perasaan bahagia dan segera berdoa, meminta Allah menjemputnya jika mimpi itu benar.
Allah mengabulkan doanya, dan roh Athiyah bin Khalaf dihantar ke surga Darussalam.