Tersangka Hidayat mengaku sudah 1 tahun melakukan aktivitas penyulingan minyak ilegal di Keluang tersebut. Tepatnya sejak awal Februari 2023. "Keuntungannya Rp4 juta setiap kali penyulingan," beber dia.
Padahal diketahui, November 2023 lalu tim gabungan elakukan penertiban tempat-tempat penyulingan minyak ilegal atau illegal refinery di wilayah Muba. Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, sampai turun langsung meninjau ke lokasi penutupan illegal refinery di Dusun Berdikari, Desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir.
Tiga Kapolsek Sudah Dicopot
Untuk diketahui, sebelum pencopotan Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi ini, sebelumnya sudah ada 3 kapolsek yang dicopot akibat tersandung ledakan BBM ilegal.
BACA JUGA:Pelajar SMP Negeri 3 Lubuklinggau Tewas Tabrakan dengan Mobil Polisi, Ini Penyebabnya
Tahun 2023 lalu, Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman SH, MSi, dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar STrK, MSi, yang dicopot pada bulan Agustus.
Pencopotan AKP Herry Yusman, sehari dari meledaknya gudang BBM ilegal di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa siang 1 Agustuss 2023. Gudang yang terbakar itu milik AS, itu sudah pernah dirazia namun beroperasi lagi.
Sedangkan Iptu Vico dicotot, atas ledakan tempat masakan minyak di Gombong, Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Jumat malam 28 Juli 2023. Keduanya ditarik ke Polda Sumsel, menjalani pemeriksaan dari Itwasda dan Bidang Propam Polda Sumsel.
Penonaktifkan Iptu Vico Fariul Fajar STrK MSi dari jabatan Kapolsek Babat Toman, berdasar Sprin No:Sprin/640/VIII/HUK.6.6/2023 tertanggal 1 Agustus 2023, ditandatangani Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIK MSi.
Kemudian dia juga mengeluarkan Sprin No: Sprint/641/VIII/HUK.6.6/2023 pada tanggal yang sama, penunjukan Iptu Sarwo Edi menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Babat Toman. Iptu Sawo Edi, sebelumnya menjabat Kaur Bin Opsnal Satuan Intelkam Polres Muba.
Sedangkan pengganti AKP Herry Yusman, ditunjuk Iptu Ibnu Arfan sebagai Plh Kapolsek Pemulutan. Iptu Ibnu Arfan sebelumnya Kanit Paminal Seksi Propam Polres OI. Ini sikap tegas Kapolda Sumsel. Tidak memberikan toleraksi terkait illegal drilling.
Apalagi sebelumnya Kapolda Sumsel sudah memberikan peringatan. Akan mencopot kapolsek, yang tempatnya terjadi ledakan minyak ilegal. Kapolda Sumsel tidak ingin kejadian serupa terulang lagi.
Kapolsek yang peertama kali dicopot dalam kasus ini, adalah Kapolsek Gunung Megang AKP Nasharudin. Dia dicopot buntut terbakar meledaknya gudang BBM ilegal di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Muara Enim. Menimbulkan 3 korban jiwa, dalam insiden 19 Desember 2022. (kms/air)