BACA JUGA:DPO Korupsi Uang Nasabah BNI Diciduk Kejati Sumsel, Ternyata Orang Dalam. Hati-hati, Begini Modusnya
Pertama di bidang pembangunan SDM, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari angka 65,10 dengan kategori sedang tahun 2004, meningkat menjadi 73,05 dengan kategori tinggi pada tahun 2023.
“Kedua di bidang, perekonomian kita berhasil meningkatkan PDRB atas dasar harga berlaku dari Rp3,46 triliun tahun 2004, menjadi Rp7,86 triliun tahun 2022,” katanya.
Ketiga, lanjut Bupati, di bidang kesejahteraan masyarakat, OKU Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 18,25 persen tahun 2006, menjadi 9,99 persen di tahun 2023.
Masih kata Bupati, di bidang ketenagakerjaan Kabupaten OKU Timur telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran dari angka 8,84 persen di tahun 2007, menjadi hanya 3,96 persen di tahun 2023.
Kelima di sektor pertanian, OKU Timur berhasil meningkatkan produksi padi dari hanya 543.993 ton gabah kering per tahun di tahun 2004 menjadi 696 027 ton produksi gabah kering di tahun 2023.
Masih di bidang pertanian tahun 2004 luas lahan pertanian sawah di OKU Timur hanya 105.972 hektare meningkat menjadi 106.164 hektare.
BACA JUGA:Tingkatkan Cooling Sistem, POLSEK BP PELIUNG
BACA JUGA:Jadi Pjs Kades Diisukan Setor Uang hingga Rp50 juta, Pemkab Bentuk Tim
Kemudian data terakhir menunjukan bahwa OKU Timur surplus sebesar 296.330 ton gabag kering. Selain itu, OKU Timur juga telah memiliki lahan padi organik dengan produksi mencapai 163,9 ton gabah kering giling dengan luas taman mencapai 28 91 hektare pada tahun 2022.
Keenam di bidang perikanan, Kabupaten OKU Timur telah berhasil meningkatkan produksi ikan konsumsi dari 1.523 ton tahun 2004, menjadi 53.492 ton pada tahun 2022. Kemudian, sejak tahun 2021 OKU Timur juga telah ditetapkan sebagai kampung budidaya ikan patain oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Ketujuh di sektor peternakan, Kabupaten OKU Timur berhasil meningkatkan jumlah ternak sapi dari 8.000 ekor sapi pada tahun 2004, menjadi 76.249 ekor sapi pada tahun 2022.
“Kita merupakan jumlah ternak sapi terbanyak di Sumatera Selatan,” kata Bupati.
Kedelapan, bidang infrastruktur dasar tranportasi, pada tahun 2006 yang hanya 20 persen ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap, saat ini tahun 2024 sudah 79 persen dari 987 km ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap.
Kesembilan, di sektor keuangan daerah berhasil ditingkatkan, APBD semula hanya sebesar Rp185,4 miliar dengan PAD sebesar Rp1,8 miliar pada 2004. Kemudian telah meningkat menjadi dari Rp2 triliun dengan PAD Rp154 miliar, pada tahun 2023.
Dikatakan Bupati, sebagai bentuk kesinambungan dari kesuksesan capaian tersebut Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah diganjar bebagai penghargaan.