OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabupaten OKU Timur (OKUT) genap berusia 20 tahun. Tema besar peringatan HUT kali ini "Pembuktian Dukungan Kualitas Infrastruktur Ekonomi dan SDM, Memperkuat Sektor Unggulan Daerah demi Menyukseskan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 Menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia.”
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST menyampaikan berbagai capaian positif dalam 20 tahun terakhir. Peningkatan di berbagai sektor menjadi bukti keberhasilan dan terwujudnya cita-cita pembentukan kabupaten ini 20 tahun lalu.
Di bidang pembangunan SDM, Pemkab OKU Timur berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari angka 65,10 dengan kategori sedang pada 2004 menjadi 73,05 dengan kategori tinggi pada 2023 lalu.
"Untuk bidang perekonomian, kita berhasil meningkatkan PDRB atas dasar harga berlaku dari Rp3,46 triliun di 2004, menjadi Rp7,86 triliun pada 2022," kata Lanosin, kemarin (17/1).
BACA JUGA:Inginkan Warga Rasakan Kegembiraan HUT OKUT
BACA JUGA:Pengadilan Agama Martapura Kabupaten OKUTimur Mulai Beroperasi
Di bidang kesejahteraan masyarakat, OKU Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 18,25 persen pada 2006, menjadi 9,99 persen di 2023.
Sementara, di bidang ketenagakerjaan, tingkat pengangguran turun signifikan dari 8,84 persen pada 2007, menjadi 3,96 persen di 2023 lalu. Untuk sektor pertanian, OKU Timur berhasil meningkatkan produksi padi dari hanya 543.993 ton gabah kering per tahun pada 2004 menjadi 696.027 ton gabah kering di 2023.
Masih di bidang pertanian, luas lahan pertanian sawah khususnya dari yang hanya 105.972 hektare, kini 106.164 hektare. “Data terakhir, OKU Timur surplus sebesar 296.330 ton gabag kering,” ujarnya.
OKU Timur juga telah memiliki lahan padi organik dengan produksi 163,9 ton gabah kering giling. Luas tanamnya 28,91 hektare pada 2022. Untuk bidang perikanan, produksi ikan konsumsi meningkat dari 1.523 ton pada 2004, menjadi 53.492 ton pada 2022.
BACA JUGA:Alternatif Warga Tak Punya Lahan Luas, Bupati OKUT Bagikan Alat Hidroponik
“Sejak 2021, OKU Timur juga telah ditetapkan sebagai kampung budidaya ikan patin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” beber Lanosin. Sementara sektor peternakan, jumlah ternak sapi meningkat signifikan dari hanya 8.000 ekor sapi pada 2004, di 2022 lalu sudah tercatat 76.249 ekor.
"OKU Timur merupakan daerah dengan jumlah ternak sapi terbanyak di Sumsel," kata Bupati Enos, begitu dia akrab disapa. Untuk bidang infrastruktur dasar tranportasi, pada 2006 hanya 20 persen ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap.
“Saat ini ,sudah 79 persen dari 987 km ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap,” tegasnya. Sektor keuangan daerah berhasil ditingkatkan, APBD semula hanya Rp185,4 miliar dengan PAD Rp1,8 miliar pada 2004, kini sudah Rp2 triliun dengan PAD Rp154 miliar.