Transfer Uang Dijanjikan Kerja di Kilang Minyak, 32 Orang Tertipu, Segini Total Kerugiannya

Jumat 12 Jan 2024 - 18:53 WIB
Reporter : Adi Fatriansyah
Editor : Dandy

 PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Buat kamu yang sedang mencari pekerjaan, sebaiknya harus lebih berhati-hati. Agar tidak menjadi korban penipuan. Seperti yang dialami M Riansyah (23), warga Jl Abikusno CS, Kertapati, Palembang. Dia tertipu Rp1,7 juta, sementara pekerjaan di Kalimantan yang dijanjikan tidak ada.

Dia pun melaporkan GP, warga Jl Kapten Abdulah, Plaju, ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis, 11 Januari 2024. “Terlapor menawarkan bekerja perusahaan kilang minyak PT RDMP, di Balikpapan, Kalimantan Timur. Karena dia katanya juga bekerja di sana,” terang korban, usai membuat laporan polisi.

Dari penawaran pada 23 November 2023 malam itu, korban jadi tertarik. Terlapor mengaku bisa membantu, namun membutuhkan biaya administrasi. “Saya kemudian transfer uang sebesar Rp1.750.000 ke terlapor, sebagai biaya administrasi,” sesal korban.

Namun pekerjaan yang dijanjikan terlapor GP itu, tak kunjung didapatkan korban. “Saya baru sadar jadi korban penipuan, setelah teman-teman lain juga cerita persoalan yang sama. Kami semuanya ada 32 orang, yang melapor baru saya sendiri. Yang lain sebagai saksi," beber korban.

BACA JUGA:Ubah Wajah Kota, Benahi Infrastruktur-Fasilitas Publik

BACA JUGA:Sebar Sembako Kedelapan Kali

Rekan korban, Faiz, juga termasuk yang menjadi korban penipuan oleh terlapor GP. Dia sendiri, sebelumnya bertemu langsung dengan terlapor dan menawarkan bekerja di PT RDMP tersebut. “Siapa yang tidak mau ditawari kerja, apalagi di kilang minyak,” tuturnya.

Ternyata itu hanya modus penipuan dari terlapor. Dari 32 orang korban itu kerugiannya bervariasi,  dari uang yang diminta terlapor. Total kerugian mereka sekitar Rp50 jutaan. “Sadar sudah ditipu sudah dua bulan tidak ada kabar panggilan kerja, GP juga menghilang. Kami harap dia segera ditangkap,” ulasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, membenarkan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT. “Nanti kami tindak lanjuti, sekarang laporan korban masih dipelajari anggota. Masih kumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi,” imbuhnya. (afi/air/)

 

 

Kategori :