Kantor Mall Pelayanan Publik Muara Enim Nyaris Terbakar, Korsleting Diduga Kekurangan Daya

Selasa 09 Jan 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Gite Wijaya
Editor : Edi Sumeks


MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Penghuni kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Muara Enim, sempat nyaris terbakar. Sebab percikan api dari box meteran listrik yang terpasang.

"Kejadiannya pas hari libur,  Minggu (7/1). Untung hanya box meteran listrik saja (yang terbakar). Belum sampai menjalar ke bangunan yang baru selesai diresmikan akhir 2023 lalu," ucap Kepala Dinas PM-PTSP Muara Enim, H Shofyan Aripanca, Selasa, 9 Januari 2024.

Menurutnya, penyebabnya diduga terjadi korsleting listrik sehingga menimbulkan ledakan pada box meteran listrik.   "Untungnya tidak sampai terjadi kebakaran sehingga kerugian signifikan. Hanya box meteran listrik saja yang hangus,” tuturnya.

Setelah mereka laporkan kejadian itu, petugas  PLN datang dan melakukan perbaikan. “Sekarang kami masih khawatir, was-was kejadian itu terulang kembali. Mengingat tegangan listik di kantor kami dinilai masih kurang memadai, akibat rendahnya daya tegangan listrik," akunya.

BACA JUGA:Jadikan MPP Bermanfaat bagi Masyarakat, Pj Gubernur Resmikan MPP

BACA JUGA:Manfaatkan Gedung Rumpin Jadi MPP

Sebenarnya, lanjut Shofyan, pihaknya sudah berupaya mengajukan penambahan daya kepada pihak PLN dari bulan Febuari 2023 lalu. Agar dapat ditambah dan dinaikan menjadi 197 ribu KVA. "Namun hingga saat ini belum dilakukan pihak PLN. Alasan harus menunggu 100 hari pascapembayaran dilakukan," sesalnya.

 Dia mendesak ini jadi perhatian managemen PLN agar dapat segera merealisasikan atas permohonan penambahan daya di kantornya. “Karena Mall Pelayanan Publik ini, pertama dan satu-satunya di daerah (selain Palembang) yang ada di Provinsi Sumsel,” ucapnya.

 Kepala PLN ULP Muara Enim Irfan Maulana, mengatakan pihaknya sudah beberapa upaya mengantisipasi agar tidak terjadi konsleting secara meluas pada aliran listrik di Kantor DPM-PTSP Muara Enim.   

Mengenai masalah permohonan  penambahan daya menjadi 197 KVA, Irfan menyebut pihaknya membutuhkan perluasan jaringan berupa SUTM, SKTM dan Gardu 200 KVA.  Butuh waktu mulai mulai dari pengadaan material hingga penunjukan vendor pelaksanan.

"Untuk progres sekarang, rencananya minggu depan akan dilakukan pembangunan tiang dan kabel tanah. Mudah-mudahan dalam bulan ini pembangunannya bisa terselesaikan," harapnya.(way/air)

 

Kategori :