SUMATERAEKPSRES.ID - Biasanya, jenis golongan darah terdiri dari empat tipe utama, yaitu A, B, AB, dan O.
Namun, baru-baru ini, di China ditemukan golongan darah yang paling langka, yaitu subtipe P, menjadi penemuan pertama kali di dunia.
Berdasarkan laporan berita China, penemuan ini didasarkan pada hasil deteksi sampel golongan darah paling langka di sebuah rumah sakit di China timur.
Modern Express Post melaporkan bahwa urutan nukleotida yang sebelumnya tidak diketahui pada seseorang dengan golongan darah langka P telah teridentifikasi.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini 7 Bahan Alami Yang Mampu Jinakkan Darah Tinggi
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Studi Terbaru Ungkap Perjalanan Harian Lebih dari 1 Jam Bisa Picu Depresi
Subtipe P dari golongan darah ini pertama kali ditemukan pada tes darah rutin tahun lalu di RS di Taizhou, provinsi Jiangsu.
Dilaporkan bahwa hanya ada sekitar selusin kasus terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok, frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta.
Informasi dari laporan tersebut menyebutkan bahwa staf di RS Rakyat Taixing telah menyimpan urutan genetik dalam database urutan GenBank, yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Pada bulan Desember, pusat tersebut mengumumkan bahwa urutan nukleotida yang ditemukan dalam sampel tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya di dunia.
BACA JUGA:7 Arti Warna Darah Menstruasi yang Harus Kamu Tahu, Yang Ke Tujuh Bikin Panik
BACA JUGA:Studi Terbaru Ungkap Aktivitas Sederhana Ini Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927, dan sampelnya dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, tergantung pada antigen pada permukaan sel darah merah. P1 dan P2 lebih umum, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat langka.
Golongan darah P sulit dideteksi dalam pengujian rutin karena reagen yang biasa digunakan untuk golongan darah ABO dan Rh tidak dapat mengambilnya.
Cao Guoping, seorang spesialis transfusi yang mendeteksi sampel langka ini, menyatakan bahwa deteksi dini sangat penting bagi individu dengan golongan darah yang tidak biasa ini.