Bangun PLTS Kapasitas 300 MW, Pemprov Gandeng TBEA Co Ltd

Reporter: Ardila |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 23 Aug 2024 - 20:36

ENERGI HIJAU: Petugas PLN memastikan pasokan Listrik energi hijau di IKN didukung PLTS kapasitas 10 Megawatt (MW) beroperasi dengan maksimal. -FOTO pln for sumeks -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemprov Sumsel menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China, Tebian Electric Apparatus (TBEA) Co Ltd untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kapasitas 300 Megawatt (MW) di Provinsi Sumsel.

Kerja sama ini ditandai penandatanganan komitmen bersama antara Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumsel, Elen Setiadi dan Direktur Marketing TBEA Co Ltd, Alex Chen Chuan, kemarin.

Pj Gubernur Elen Setiadi menyatakan dukungannya terhadap rencana ini. Menurutnya kerja sama strategis yang dimulai dengan penandatanganan komitmen bersama ini merupakan langkah maju memanfaatkan solusi energi terbarukan dan pengembangan sumber daya energi bersih.

“Listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk menopang produktivitas masyarakat.

Pembangunan PLTS dengan kapasitas 300 MW di Provinsi Sumsel tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Sumsel, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan di daerah terpencil dan bisa membantu provinsi-provinsi terdekat,” ujar Elen.

Elen menambahkan Pemprov Sumsel akan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan melalui pengurangan emisi karbon, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, serta yang paling penting adalah peningkatan perekonomian.

“Pemprov Sumsel mendukung penuh proyek ini karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumsel,” tuturnya.

Elen berharap pembangunan PLTS di Sumsel dengan kapasitas 300 MW ini segera masuk tahap konstruksi dan dapat groundbreaking sebelum akhir tahun 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tebian Electric Apparatus yang telah memilih Sumsel untuk proyek ini.

Semoga ini menjadi langkah awal yang baik, dan jika memungkinkan, groundbreaking dapat dilakukan sebelum akhir tahun 2024,” tandasnya.

BACA JUGA:Tentukan Sistem Kuota PLTS Atap

bangun plts kapasitas 300 mw, pemprov gandeng tbea co ltd                            palembang, sumateraekspres.id - pemprov sumsel menjalin kerja sama dengan perusahaan asal china, tebian electric apparatus (tbea) co ltd untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (plts) kapasitas 300 megawatt (mw) di provinsi sumsel.
kerja sama ini ditandai penandatanganan komitmen bersama antara penjabat (pj) gubernur provinsi sumsel, elen setiadi dan direktur marketing tbea co ltd, alex chen chuan, kemarin.
baca juga:pastikan peringatan hut ri pakai listrik hijau, menteri bumn tinjau plts di ikn
baca juga:dukung transisi energi, bni danai proyek plts
pj gubernur elen setiadi menyatakan dukungannya terhadap rencana ini. menurutnya kerja sama strategis yang dimulai dengan penandatanganan komitmen bersama ini merupakan langkah maju memanfaatkan solusi energi terbarukan dan pengembangan sumber daya energi bersih.
“listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk menopang produktivitas masyarakat.
pembangunan plts dengan kapasitas 300 mw di provinsi sumsel tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sumsel, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan di daerah terpencil dan bisa membantu provinsi-provinsi terdekat,” ujar elen.
elen menambahkan pemprov sumsel akan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan melalui pengurangan emisi karbon, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, serta yang paling penting adalah peningkatan perekonomian.
“pemprov sumsel mendukung penuh proyek ini karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat provinsi sumsel,” tuturnya.
elen berharap pembangunan plts di sumsel dengan kapasitas 300 mw ini segera masuk tahap konstruksi dan dapat groundbreaking sebelum akhir tahun 2024.
“kami mengucapkan terima kasih kepada tebian electric apparatus yang telah memilih sumsel untuk proyek ini.
semoga ini menjadi langkah awal yang baik, dan jika memungkinkan, groundbreaking dapat dilakukan sebelum akhir tahun 2024,” tandasnya.
baca juga:pln sukses operasikan plts 10 mw, tunjukkan ikn dilayani energi bersih
baca juga:tentukan sistem kuota plts atap
sementara itu, direktur marketing tbea co., ltd., alex chen chuan, menyampaikan bahwa komitmen bersama dengan pemprov sumsel ini merupakan langkah konkret untuk mendorong percepatan transisi energi terbarukan di indonesia.
“dalam waktu dekat, kami akan segera melakukan survei lapangan, terutama untuk mengkaji dan memetakan kawasan yang tepat untuk pembangunan plts dengan kapasitas 300 mw di sumatera selatan,” pungkasnya. (yun)