OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq, berkomitmen untuk meningkatkan status 500 guru honorer yang masih menunggu pengangkatan menjadi PPPK di daerah tersebut.
Dinas Pendidikan OKI, di bawah kepemimpinan Refly, berencana mengajukan formasi PPPK guru dalam upaya memastikan guru-guru tersebut mendapatkan pengangkatan yang layak.
Refly, Kepala Dinas Pendidikan OKI, menyampaikan harapannya terkait adanya rekrutmen PPPK guru pada tahun ini, dengan mengungkapkan semoga saja ada perekrutan kembali untuk guru PPPK tahun ini.
Langkah ini diambil karena di OKI, ribuan guru honorer telah diangkat menjadi PPPK, namun masih terdapat 500 guru lainnya yang menanti pengangkatan.
BACA JUGA:Migrasi Sistem, Guru Mengeluh Gaji Belum Cair
BACA JUGA:Guru SD di Palembang Resah, Belum Terima Gaji Hingga di 3 Januari, Begini Jawaban Pemkot
Bupati juga menyuarakan tekadnya untuk menjadikan semua guru honorer di OKI menjadi PPPK guna menjamin masa depan mereka.
Dengan status PPPK, gaji guru menjadi jelas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi akan dibayarkan oleh pemerintah, mengakhiri masa ketidakpastian bagi guru honorer di pelosok daerah tersebut.
Dja'far Shodiq menegaskan, "Akan mengusahakan sisa guru honorer yang ada ini untuk diangkat menjadi PPPK. Kalau ada formasinya akan segera diajukan."
Dia juga menyampaikan harapan agar pada peringatan PGRI ke-78, kesejahteraan guru semakin meningkat, mendorong semangat mereka dalam berbagi ilmu untuk anak bangsa, serta menjadi teladan bagi generasi mendatang.