JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk melanjutkan fondasi ekonomi yang telah diletakkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dengan tekad kuat, Prabowo-Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% melalui 8 program strategis yang mereka sebut sebagai 8 program hasil terbaik cepat.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perputaran dana dalam ekonomi domestik.
Drajad Hari Wibowo, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan implementasi ke-8 program tersebut akan sesuai dengan rencana dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Ngeri! 10 Kota Ini Terancam Lenyap dari Peta Dunia pada 2100, Nomor 1 Sering Disebut-sebut
"Di beberapa kesempatan saya ditanya bagaimana mewujudkan target Prabowo-Gibran 6-7 persen ini salah satu caranya, karena ini akan menggelontorkan dana yang sangat besar kepada ekonomi domestik," ungkap Drajad pada Rabu (3/1/2023).
Menurut Drajad, 8 program hasil terbaik cepat ini menjadi visi misi prioritas yang akan menjadi fokus utama Prabowo – Gibran jika mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Program-program tersebut melibatkan rencana peningkatan sektor pertanian, pemberian kartu kesejahteraan, kenaikan gaji ASN, pembangunan desa, bantuan tunai, pendirian badan penerimaan negara, serta pemberian makan siang dan susu gratis kepada anak-anak Indonesia.
Menjelaskan lebih lanjut, Drajad menyebutkan bahwa pemberian makan siang dan susu gratis diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Luncurkan Program Makan Siang dan Susu Gratis, Ini Tujuan dan Sasarannya
BACA JUGA:Inilah 9 Sifat Wanita yang Mendorong Pria untuk Berselingkuh, Apakah Anda Termasuk?
Ia menekankan bahwa program tersebut akan berdampak positif terutama pada sektor susu lokal, peternakan, sentra produksi susu, dan koperasi-koperasi yang akan mendapat dukungan dari program ini.
"Target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen bukan hanya menjadi impian, tetapi juga menjadi tujuan yang dikejar dengan berbagai program hasil terbaik cepat yang diusung," jelas Drajad.
Lebih lanjut, Drajad menyatakan bahwa program-program seperti pembangunan sekolah unggul, rumah sakit, dan kartu kesejahteraan juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan.