PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni Msi mengawali agenda kerja hari pertama kerja pascalibur Tahun Baru 2024 dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Pertama, sidak ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Palembang III.
Ia memastikan proses pelayanan publik di tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) itu berjalan baik. Fatoni melihat dengan saksama pelayanan mulai dari proses pendaftaran, validasi, pembayaran hingga pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Fatoni juga mengecek ruang kerja staf dan ruang tunggu. Pj Gubernur menginstruksikan para pegawai untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang datang membayar kewajibannya.
“Hari ini (Selasa) kita melakukan sidak terhadap pelayanan publik di lingkup Pemerintah Provinsi, salah satunya pelayanan di Samsat. Setelah saya cek, pelayanan di Samsat berjalan dengan normal, juga sangat baik,” ujarnya, kemarin (2/1). Fatoni mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak.
BACA JUGA:Kinerja Pajak Bertumbuh Tinggi, Penerimaan Pajak dan Kepabeanan, Naik Hingga 18,07 Persen
BACA JUGA:Jokowi Berlakukan Pajak Pekerja Mulai 1 Januari 2024, Begini Perhitungannya
Terlebih dalam proses pelayanan yang diberikan sudah sangat dipermudah. “Perpanjangan STNK yang untuk satu tahunan tidak sampai 5 menit selesai, dengan syarat-syaratnya yang sudah lengkap. Karena itu kami mengimbau seluruh masyarakat wajib pajak, segera melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor,” imbuhnya.
Apalagi biaya balik nama murah dan tidak lama. “Ini untuk menghindari pemblokiran karena kalau sudah diblokir kendaraan kita akan menjadi ilegal dan tidak bisa beroperasi,” ucap dia. Pada kesempatan itu, Pj Gubernur berterima kasih kepada seluruh jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel karena telah berhasil melampaui target pendapatan dari yang telah ditetapkan.
Pendapatan asli daerah (PAD) itu salah satunya berasal dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama. Pendapatan untuk 2023 terealisasi melampaui target atau lebih dari 100 persen. “Kami juga memberikan apresiasi kepada OPD lain yang sudah bekerja keras sehingga PAD bisa meningkat dan melebihi target 100 persen,” ujarnya
Usai melakukan sidak ke Samsat, Pj Gubernur juga mampir ke kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Provinsi Sumsel. Fatoni menginstruksikan seluruh kantor pelayanan publik di lingkungan Pemprov Sumsel menjadi kawasan bebas asap rokok.
BACA JUGA:Program Stimulus Sadar Pajak, Bantu Ringankan Masyarakat
BACA JUGA:Raup 4,3 Triliun Dari Pajak Daerah
“Jangan ada yang merokok di dalam ruangan. Kalau untuk mereka yang perokok dan terpaksa merokok, diperbolehkan dengan syarat harus di luar gedung atau di taman atau tempat yang memang diperuntukkan bagi perokok,” tegasnya.
Fatoni berharap ASN dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, penuh kekeluargaan dan kondusif. Hal ini guna melahirkan produktivitas kerja yang tinggi.
“Jika suasana kerja tidak nyaman, maka sama dengan menciptakan masalah demi sesama. Karena itu buatlah lingkungan yang nyaman, agar betah,” ucap Fatoni.