SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Logistik tahap kedua berupa surat suara mulai didistribusikan ke sejumlah daerah di Sumatera Selatan. Di Kabupaten OKU, surat suara sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU. Logistik surat suara ini sudah masuk ke gudang tempat penyimpanan logistik pemilu.
Ketua KPU OKU Naning Wijaya mengatakan, untuk logistik pemilu tahap kedua, yang diterima berupa surat suara pemilihan presiden (pilpres). “Surat suara pilpres sudah kita terima,” kata Naning, dikonfirmasi Senin (1/1).
Dikatakannya, surat suara pilpres yang diterima sudah sesuai jumlah yang dibutuhkan yakni, 276.881. Surat suara tersebut tersimpan dalam 139 boks dan diterima dalam jumlah cukup.
Sedangkan untuk surat suara lainnya, seperti DPD, DPR RI, DPRD Sumsel dan DPRD Kabupaten OKU belum diterima. ‘’Untuk logistik tahap kedua ini seperti berbagai jenis sampul, yakni untuk surat suara, blangko salinan,’’ katanya.
BACA JUGA:Heboh, Ular Matahari ‘Ngantor” di Fraksi PDIP Kabupaten Banyuasin
Sebelumnya, kertas suara diproses melalui e-katalog. Perusahaan percetakan kertas suara ini berada di daerah Klaten, Jawa Tengah. ‘’Untuk desain kertas suara untuk DPRD Kabupaten OKU sudah diserahkan sebelumnya kepada percetakan,’’ katanya.
Untuk proses pelipatan kertas suara disebutnya ada dua mekanisme. Pertama melalui swakelola dan kedua melalui pihak ketiga. Namun jika kertas suara lebih cepat datang, maka dilakukan secara swakelola.
‘’Sebaliknya jika agak mepet, maka pelipatan menggunakan dua mekanisme tersebut. Yakni swakelola dan kerja sama bantuan pihak ketiga,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua KPU OKI, Deri Siswadi MSi mengatakan, untuk surat suara yang baru diterima ada tiga jenis yakni surat suara presiden dan wakil presiden, DPR dan DPD RI.
‘’Sementara untuk surat suara DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota belum diterima. Mungkin besok surat suaranya tiba di KPU OKI,’’ katanya.
Lalu, untuk jumlah surat suara DPD dan DPR RI yang diterima sebanyak 573.565 lembar. ‘’Untuk surat suara presiden dan wakil presiden, saya lupa jumlahnya,’’ katanya singkat. (bis/uni)