“Saya tetap berpikiran baik, menyangka akan membawa kami ke rumahnya untuk menyelesaikan persoalan ini,” duganya.
Namun sampai di tempat yang sepi di kawasan Talang Buruk, mobil Alphard putih itu berhenti. “Terlapor turun, mendekati saya. Saya tidak ingin ribut, masih menyalaminya,” tambah Dodi.
BACA JUGA:Oknum Ponpes Pencabul Santri Ini Dihukum Maksimal, 13 Tahun Penjara. Masih Ada Korban Lainnya
BACA JUGA:2 Kali Honorer Ini Dianaya Oknum ASN yang TPP Kena Potong, 2 Kali Pula Lapor Polisi.
Tapi, terlapor terus mengintimidasi. “Terlapor terus mendorong dan mencekik saya, dia juga membawa sajam disembunyikan di belakang tubuhnya,” sebutnya.
Penumpang yang ada dalam mobilnya Dodi, terus merekam dari dalam mobil. “Kau belum tau samo aku ye,” ucap terlapor itu berulang kali, sebagaimana video yang viral.
Dodi melanjutkan, datang pula pengendara motor. “Melihat gelagat yang kurang baik, saya langsung naik ke dalam mobil. Tetapi di saat itu, pemotor tadi malah memukuli mobil saya," jelasnya.
Merasa situasi sudah membahayakannya, Dodi tancap gas keluar dari kawasan Talang Buruk ke Jl Soekarno-Hatta.
“Setelah dirasa aman, saya baru melapor ke polisi. Saya berharap laporan saya ditindaklanjuti dan terlapor segera ditangkap," harap Dodi. (*/air)