GEGER! Mayat Bertumpuk Ditemukan di Gedung Kampus Viral di Medsos, Ini Pernyataan Rektorat

Rabu 13 Dec 2023 - 20:12 WIB
Reporter : Rian
Editor : Rian

MEDAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Geger melanda kawasan kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Medan, Sumatera Utara, setelah penemuan 5 mayat yang bertumpuk di dalam salah satu gedung kampus.

Kabar ini pertama kali mencuat lewat video yang viral di media sosial, dalam video itu awalnya memperlihatkan 2 mayat dalam bak air di lantai 9 kampus.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI, Kolonel drg Susanto, memberikan respons terhadap penemuan tersebut.

Ia mengecam kurangnya koordinasi dengan pihak kepolisian terkait insiden tersebut, mengungkapkan bahwa Polrestabes Medan tidak pernah meminta keterangan resmi dari pimpinan universitas.

BACA JUGA:Baru 7 Hari Jualan Kebab di Depan Kampus UMP, WNA Asal Belanda Kena Ciduk Imigrasi, Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Lulusan Kampus Langsung Diserap DUDI, Maksimal Kurang dari 3 Bulan

"Kami menyesal karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," ujar Susanto.

Ia menjelaskan bahwa 5 mayat tersebut sebenarnya merupakan kadaver atau jenazah yang digunakan oleh mahasiswa kedokteran UNPRI untuk praktikum anatomi.

Susanto juga mengkritik tindakan polisi yang, tanpa melibatkan pimpinan kampus, mendesak untuk melakukan penggeledahan di kampus UNPRI pada malam hari.

Pihak berwenang pun masuk tanpa didampingi petugas, dan Satpam memberikan izin tanpa menemukan apapun saat itu.

BACA JUGA:Lulusan Kampus Langsung Diserap DUDI, Maksimal Kurang dari 3 Bulan

BACA JUGA:8 kampus Paling Favorit di Yogyakarta

Polisi sebelumnya datang ke lokasi penemuan mayat yang pertama kali dilaporkan. Namun, lantai 9 sudah dibersihkan dan bak air tempat mayat berada tidak ada lagi.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi justru menemukan 5 mayat di lantai 15 gedung kampus, dengan kondisi bertumpuk dalam satu ruangan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, menjelaskan bahwa 5 mayat itu terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan laboratorium forensik Polda Sumut menegaskan bahwa mayat-mayat itu adalah jenazah sesungguhnya, bukan manekin.

Fathir menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami temuan tersebut dengan mengambil keterangan dari instansi terkait mengenai prosedur penyimpanan jenazah untuk keperluan penelitian di lokasi seperti itu.

Mereka berharap mendapatkan penjelasan ilmiah terkait penempatan dan kondisi mayat yang ditemukan di gedung kampus UNPRI tersebut.

Kategori :