Regulasi tingkat nasional seperti Peraturan Presiden No 120 tahun 2020 memberikan tugas kepada BRGM untuk rehabilitasi gambut dan mangrove di areal prioritas.
BACA JUGA:7 Alasan Penting Mengapa Harus Menyusun Target Harian, Agar Waktu Gak Terbuang Sia-sia
"Provinsi Sumsel telah menetapkan kebijakan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut, serta memiliki rencana perlindungan dan pengelolaan yang terdokumentasi,"pungkasnya.
Monitoring dan evaluasi diharapkan dapat menilai efektivitas program dan kebijakan restorasi gambut di provinsi tersebut.
Sekda Sumsel SA Supriyono buka acara Konsultasi Teknis Penyusunan Prinsip, Kriteria, Indikator dan SOP Monitoring dan Evaluasi Efektivitas Restorasi Gambut di Sumsel di Grand Atyasa Convention Center, Rabu (13/12). Foto : evan zumarli/sumateraekspres.id--
Koordinator Tim Restorasi Gambut Daerah Provinsi Sumsek, Ir. H. Dharna Dachlan, menekankan pentingnya konsultasi teknis untuk menyusun prinsip, kriteria, indikator, dan SOP monitoring serta evaluasi efektivitas restorasi gambut.
"Tujuannya adalah mencari solusi terbaik agar penanganan gambut dapat bersifat permanen dan optimal,"ujarnya.
BACA JUGA:5 Tips Berkendara Tetap Aman di Saat Musim Hujan
BACA JUGA:13 Wisata Religi Paling Favorit di Palembang, Pas Banget Buat Healing dan Auto Nambah Iman!
Diskusi ini diarahkan untuk mengevaluasi upaya yang sudah dilakukan dan mencari perbaikan yang dapat diimplementasikan baik di tingkat provinsi maupun pusat. (Agustina)