MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi balap-an liar di Jalan Trans Sosial, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, membuat resah pengguna jalan lainnya dan warga setempat.
Sehingga banyak pengaduan masyarakat (dumas), yang masuk ke nomor bantuan polisi (banpol) Polda Sumsel
“Banyak masyarakat yang mengeluh dan merasa terggangu dengan aktivitas balap liar yang dilakukan anak-anak remaja di Jalan Trans Sosial Desa Karang Raja,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH melalui Kasat Resnarkoba AKP Darmanson SH MH.
Menindaklanjuti dumas ke nomor banpol tersebut, jajaran Polres Muara Enim menggelar razia balap liar.
BACA JUGA:Warga Protes Drainase Tak Rampung, Desak Upah Pekerja Dibayar
BACA JUGA:Masyarakat Miskin Masih 9,99 Persen
Dipimpin Kasat Resnarkoba AKP Darmanson, gabungan bersama personel piket Satreskrim, Satlantas, Satintelkam, Satsamapa, dan Satbinmas. “Kami kerahkan 20 personel,” ujarnya.
Hasilnya, sebanyak 14 pemuda berikut 10 unit sepeda motor, berhasil diamankan. Dari 10 sepeda motor yang diamankan, tidak dilengkapi surat-suratnya sehingga ditilang oleh Satlantas.
“Ke-14 pemuda itu juga kami lakukan tes urine, hasilnya negatif narkoba,” katanya.
Meski begitu, sambung Darmanson, ke-14 remaja itu sempat diamankan dan menjalani pemeriksaan. “Harus ditindak agar memiliki efek jera bagi para pelanggar sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tegas Darmanson.
Darmanson menambahkan, razia ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Setiap laporan yang masuk pasti ditindaklanjuti.
“Karena ini berkaitan dengan keselamatan para pengguna jalan. Balap liar jelas sangat membahayakan,” tukasnya.
Dia juga mengimbau, kepada para orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. “Agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang negatif dan terjerat hukum,” imbuh Darmanson. (way/air)