JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam mengantisipasi di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru), pemerintah mengimbau masyarakat yang ingin beraktivitas mewaspadai persebaran Covid-19.
Hal itu dikarenakan, kasus positif di Indonesia dan beberapa negara tetangga merangkak naik.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pendirian posko kesehatan untuk Nataru masih dibahas. Hingga kemarin (9/12) belum ada finalisasi.
Namun, dia mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kini naik. "Kami infokan situasi Covid-19 agar masyarakat tidak lengah,” ucapnya kemarin.
BACA JUGA:Usai Kena Covid-19 Jadi Kecanduan Lari
BACA JUGA:Hindari Covid Singapura, Pakai Masker Lagi
Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu juga mengingatkan masyarakat untuk segera menjalani vaksinasi. Itu berlaku untuk mereka yang telah menerima dosis lengkap maupun booster.
’’Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan. Diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” tuturnya.
Ia menjelaskan beberapa negara ASEAN telah melaporkan peningkatan kasus Covid-19.
Di Indonesia, rata-rata kasus harian bertambah 35 sampai 40 kasus. Sementara itu, pasien yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60 sampai 131 orang per 6 Desember lalu.
BACA JUGA:Prof Yuwono: Tak Akan Jadi Wabah-Pandemi, Tidak Perlu Khawatir Kenaikan Kasus Covid
BACA JUGA:Covid-19 di 4 Negara ASEAN Melonjak, Termasuk Indonesia. November 1 Meninggal. Ini Penyebabnya
’’Kenaikan kasus ini didominasi subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5,” kata Maxi.
Dia mengungkapkan, vaksinasi bertujuan meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh. Selain itu, memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi Covid-19.
Maxi mengatakan, vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit, atau pos vaksinasi terdekat.