OGAN ILIR - Badan pendapatan daerah (Bapenda) pemerintah kabupaten Ogan Ilir berikan penganugerahan apresiasi pada wajib pajak (WP) daerah tahun 2023. Berlangsung saat acara pelaksanaan gebyar tax gathering.
Berpusat di gedung Caram Seguguk, komplek perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya. Jumat (8/12).
Mewakili bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar melalui Sekda, Muhsin Abdullah menyampaikan pemkab memberikan apresiasi dan terimakasih terhadap kontribusi wajib pajak daerah. "Tahun ini Bapenda Ogan Ilir tampil beda.
Karena selama ini belum pernah diadakan acaran seperti ini. Bahkan dengan diberikan prestasi, kesadaran para wajib pajak akan lebih tinggi. Sehingga, pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan untuk sumber daya pembangunan akan lebih meningkat lagi," ujar sekda.
Upaya Bapenda melalui tax gathering dan malam penganugrahan apresiasi wajib pajak diharapkan kedepannya akan lebih meningkatkan PAD. "Grafik pajak dan retrubusi daerah OI, dari tahun ketahun alhamdulillah capaian targetnya selalu meningkat. Walaupun prosentase masih naik turun.
Tapi secara kumulatif, angka yang kita capai selalu meningkat," ungkapnya. Muhsin menyebut, sumber PAD OI tahun 2024 berkisar Rp204 Milyar. Dibanding tahun lalu, hanya mencapai Rp182 Milyar.
Sementara itu, kepala Bapenda Ogan Ilir, Merry Darmawati menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud ucapan terimakasih pemkab OI. Terutama atas kontribusi pembayaran pajak daerah. "Event ini baru pertama kali kami lakukan.
Kami berharap dengan inovasi ini, wajib pajak yang masih belum membayar sesuai dengan ketentuan dapat bersemangat membayar dan melaporkan pajaknya," jelas Merry.
Ia menyebut, tahun ini memang ada pengurangan objek pajak yang secara UU sudah dihapuskan. Selanjutnya fokus saat ini adalah pada validasi data, BPHTB.
Serta persiapan menghadapi opsion PKB, BPNKB dan MBLB di tahun depan sesuai dengan UU. Harapannya, penyelenggaraan even apresiasi dan reward wajib pajak berikutnya akan lebih besar lagi dari tahun ini.
Bapenda memberikan apresiasi kepada 7 kategori wajib pajak terbaik tahun ini. Salah satunya yakni kategori wajib pajak kontribusi terbesar. Mulai dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Buku 4 dan 5 pada PT. Hutama Karya (persero) mencapai Rp4,8 Milyar.
Pajak Restoran / Rumah Makan pada RM Pagi Sore mencapai Rp280 juta. Pajak reklame pada PT Cinda Karya Media mencapai Rp360 juta. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)/ Galian C PT Bumi Sentosa Dwi Agung mencapai Rp5,9 Milyar. BPHTP PT Wahana bara sentosa mencapai Rp364 juta. Serta pajak air dan tanah PTPN Cinta Manis mencapai Rp300 juta.
Kategori lainnya adalah wajib pajak teladan, apresiasi PBB-P2 tingkat kecamatan dan desa, Apresiasi kepada Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, desa terinovatif dan interaktif, pelaporan elektronik pajak restoran/ rumah makan, apresiasi kepada mitra pembayaran pajak daerah. (adv)