PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Etnis Rohingya makin banyak berlabuh di Indonesia.
Jumlahnya saat ini sekitar 1.478 orang. Begitu keterangan Menko Polkam Mahfud MD dua hari lalu.
Etnis Rohingya juga tersebar di beberapa penampungan yang ada di Aceh, Medan, hingga Pekanbaru.
Nah, kelompok minoritas di Myanmar, terus menghadapi tantangan serius berupa kekerasan dan diskriminasi.
BACA JUGA:CATAT, Ini Loh Spek yang Dibutuhkan untuk Mainkan GTA 6 di PC!
Itu memaksa mereka untuk mencari perlindungan di negara-negara lain. Dan, Indonesia yang salah satunya mereka tuju.
Meskipun mencari perlindungan, para pengungsi Rohingya menghadapi penolakan di tempat-tempat seperti Indonesia, di mana warga Aceh menolak dengan alasan kebersihan.
Nah, seperti apa sih etnis Rohingya ini? Kok begitu dibenci di Myanmar sana? Begini sejarah singkatnya!
Sejarah konflik ini dimulai sejak Myanmar merdeka pada 1948, di mana Rohingya awalnya memiliki peran dalam pemerintahan.
BACA JUGA:Ajib Banget Nih, Baldur's Gate 3 Dominasi GOTY di The Game Awards 2023, Raih Kategori Apa Saja?
BACA JUGA:Peluang Karir di Perbankan: Bank DKI Butuh Karyawan Baru untuk Banyak Posisi, Buruan Daftar Yuk!
Namun, kudeta oleh Jenderal Ne Win pada tahun 1962 memicu perubahan menjadi rezim yang lebih otoriter.
Operasi Raja Naga pada tahun 1977 membuat Rohingya dianggap ilegal dan kehilangan kewarganegaraannya, memaksa ribuan warga mengungsi ke Bangladesh.
Konflik berlanjut karena status Rohingya di Myanmar dianggap imigran ilegal, tanpa hak kewarganegaraan.