Pemakaman ini termasuk salah satu aset budaya masa silam terutama masa Kesultanan Palembang Darussalam yanh perlu dilestarikan.
11. Makam Ki Gede Ing Suro: Jejak Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam
Ini merupakan cagar alam yang memaparkan panjangnya sejarah kerajaan di nusantara.
Ki Gede Ing Suro adalah putra Ki Gede Ing Lautan, salah satu dari 24 bangsawan dari Demak yang datang ke Palembang, setelah terjadi kekacauan di kerajaan Islam terbesar di pulau Jawa.
Dalam sejarahnya, kekisruhan ini merupakan rangkaian panjang dari sejarah kerajaan terbesar di nusantara, setelah kerajaan Sriwijaya, yaitu Kerajaan Majapahit.
Ki Gede Ing Suro merupakan pendiri kerajaan Islam Palembang yang kemudian menjadi Kesultanan Palembang Darussalam.
BACA JUGA:HALO MAHASISWA, Ada Pesan dari OJK, Jangan Nunggak Pinjol Ya, Ini Resikonya!
Namanya diabadikan dengan nama sebuah situs cagar alam yang ada di kota Palembang tepatnya di Jalan Ratu Sianum Lorong H Umar, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II.
12. Kelenteng Chandra Nadi (Soei Goeat Kiong): Kecantikan Arsitektur Cina
Kelenteng ini, yang secara administratif berada di Seberang Ulu 1, mempertahankan keindahan arsitektur Cina dan mitologi dalam setiap detailnya.
Kelenteng ini berada di sebelah selatan sungai Musi dan berjarak sekitar 100 meter dari sungai tersebut.
Kelenteng masih mempertahankan bentuk arsitektur China yang kuat.
Itu bisa dilihat dark bentuk atap, pintu, dindingnya, warna-warna dominan dalam kebudayaan China yakni Merah.