SUMATERAEKSPRES.ID - LONDON - Tottenham Hotspur akan menghadapi musuh bebuyutannya, West Ham United di Premier League, dini hari nanti. Ini peluang mereka kembali ke jalur kemenangan.
Tiga kekalahan beruntun menghadapi Chelsea, Wolverhampton Wanderers, dan Aston Villa, klub London Utara itu menunjukkan mereka tidak benar-benar terpuruk di Etihad Stadium.
Menghadapi sang juara bertahan, Manchester City mereka berhasil mencuri satu poin berkat hasil imbang 3–3 yang menghibur.
Torehan itu seperti booster bagi Spurs menyambut derbi kontra The Hammers di pekan ke-15 ini.
Selain modal bagus dari Etihad, Spurs memang punya rekor bagus menghadapi West Ham. Mereka memenangkan empat dari lima pertemuan kandang terakhir mereka dengan The Hammers di semua kompetisi.
BACA JUGA:Emirates Stadium Bergemuruh: Arsenal Menang 3-1 atas Manchester United
BACA JUGA:Champions League : PSG in the Group of Death, Arsenal Likely in an Easier Group
Spurs yang berada di urutan kelima di klasemen hanya terpaut sembilan angka dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Dengan liga belum memasuki akhir putaran pertama, jarak itu jelas masih dalam jangkauan.
Namun, Tottenham yang kalah dalam dua pertandingan kandang terakhirnya melawan Chelsea dan Aston Villa tidak boleh lagi tergelincir. Apalagi, Newcastle United sudah menunggu mereka tiga hari kemudian.
“Kami belum keluar dari periode sulit, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memasuki periode-periode sulit Januari, tapi bagaimana Anda bereaksi penting untuk apa yang kami coba bangun,” kata Pelatih Tottenham Ange Postecoglou di Sky Sports.
Menurut Ange Postecoglou, poin yang mereka curi di markas Manchester City harusnya bisa menjadi spirit.
“Kami sedikit berada di titik terang. Saya pikir karakternya sudah ada sepanjang tahun tapi kami tentu membutuhkannya (hasil di Etihad),” tegasnya.
Dejan Kulusevski yang menjadi penyelamat Spurs di markas City dengan golnya di menit ke-90 menambahkan, mereka harus bisa mempertahankan performa jika ingin tetap bersaing di papan atas.
“Ada banyak hal yang perlu dipelajari, namun jika kami bisa belajar untuk menjadi lebih baik secara mental, maka kami akan berada di puncak,” ujarnya.