Arsenal punya sejarah buruk di Kenilworth Road. Markas Luton Town itu adalah tempat keramat bagi The Gunners di masa lalu. Setelah 32 tahun, Luton Town dan Arsenal kembali bertarung di pertandingan papan atas Liga Inggris. Mereka akan berhadapan di Kenilworth Road dalam pertandingan pekan ke-15 Premier League, dini hari nanti.
Luton mencatatkan 11 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun melawan Arsenal di Kenilworth Road dan juga mengalahkan The Gunners di final Piala EFL 1988 untuk meraih gelar besar pertama mereka. Meski demikian, pertarungan kompetitif terakhir mereka terjadi pada tahun 1991, ketika tidak ada satu pun starter The Gunners yang diturunkan menghadapi The Hatters, julukan Luton.
Makanya, pasukan Mikel Arteta sama sekali tidak punya keraguan. Khususnya karena mereka saat ini sedang dalam performa bagus dan berstatus pemimpin klasemen. Arsenal yang menekuk Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1 di akhir pekan mencatatkan lima kemenangan berturut-turut di semua turnamen. Selain itu, mereka punya rekor pertahanan tandang luar biasa di Premier League.
Sepanjang musim ini, gawang The Gunners hanya kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan away sepanjang musim ini. Catatan yang tidak bisa disamai klub mana pun di Premier League.
Sebaliknya, The Hatters masih berjuang untuk menunjukkan kepantasan mereka promosi musim ini. Dengan hanya dua kemenangan dari 14 laga, mereka saat ini berada di peringkat 17 klasemen.
Modal Luton menyambut Arsenal juga tidak bagus. Pada laga terakhir, mereka dihajar Brentford dengan skor 3-1 meski sempat memberikan perlawanan sengit sebelum sang kapten Tom Lockyer mengalami cedera yang memaksa pelatih Rob Edwards mengubah pertahanannya.
Penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli menegaskan, mengalahkan Luton memang adalah harga mati bagi mereka. Menurutnya, dengan ketatnya persaingan di klasemen, semua laga menjadi sangat penting artinya.
“Setiap pertandingan penting. Kami tahu kami berada di puncak Liga Premier sekarang. Kami ingin berada di sana; kami ingin menjadi yang teratas di Premier League selama sisa musim ini. Kami akan mencoba yang terbaik,” kata Martinelli di situs Arsenal.
Mikel Arteta sendiri hanya menekankan perlunya konsistensi bermain. Pelatih berpaspor Spanyol itu mengatakan, saat ini mereka memasuki rangkaian jadwal padat dan ketahanan mereka akan diuji.
“Ketika Anda bermain setiap tiga hari, sangat, sangat sulit untuk melakukan apa yang telah kami lakukan dalam seminggu dan kami harus mempertahankannya,” ujarnya. Tidak diharapkan mendapatkan poin di kandang sendiri, Rob Edwards sementara itu menegaskan mereka akan berusaha membalik semua prediksi.(nan)