Pasalnya, dia menyebut minat investor asing untuk berinvestasi di IKN juga tinggi.
Dikatakan, setidaknya 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu.
BACA JUGA:Mengadu Nasib, Serbu Ibu Kota
Selain itu ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Uni Emirat Arab yang telah menyatakan minat menanamkan modal untuk pembangunan ibu kota baru.
"Investor luar pun sangat banyak yang minat. Tapi kita rem (tahan). Dari dalam negeri dulu yang menggerakkan," tambahnya.
Kendati begitu, ia menegaskan, investor bisa masuk untuk zona-zona besar, misalnya financial center nanti mungkin dari luar.
"Zona kesehatan mungkin bisa masuk rumah sakit internasional bisa dengan UU Kesehatan yang sekarang bisa,” tuturnya
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, salah satu proyek swasta yang sudah terlihat progresnya ialah Hotel Nusantara.
Proyek yang dibangun oleh Konsorsium Nusantara itu kini progresnya telah mencapai 35%.
Menurutnya, hal ini menunjukkan kalau pembangunan IKN nyata adanya.
"Saya dapat laporan, pembangunannya September baru groundbreaking, sekarang progresnya sudah 35% pembangunannya. Memang nyata, IKN itu nggak hoaks, memang real terbangun 35% progresnya. Luar biasa," kata Agung.
Hotel Nusantara menjadi salah satu di antara sekian proyek swasta yang telah groundbreaking pada September 2023 lalu.
Adapun total Groundbreaking investor swasta lokal di IKN telah berlangsung dalam dua periode, yakni tahap 1 dan 2.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Alokasikan Tambahan Bantuan Pangan hingga Desember
Groundbreaking tahap 1 berlangsung pada September lalu, sementara tahap 2 digelar 1-3 November 2023.