BSI juga terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui UMKM Center yang tersebar di beberapa kota, seperti Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya, dengan total binaan mencapai 2.526 UMKM.
Selain itu, BSI aktif mendukung pengurangan emisi karbon untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon atau nol emisi (NZE) pada tahun 2060.
BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp53,6 triliun atau 23,10% dari total pembiayaan perusahaan.
Pembiayaan berkelanjutan BSI fokus pada lima sektor utama, yaitu UMKM, produk ramah lingkungan, pertanian dan perkebunan ramah lingkungan, energi bersih dan terbarukan, serta produk hijau lainnya, seperti pembangunan gedung ramah lingkungan, industri pengelolaan air, transportasi ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah.
Grandhis menegaskan, "Selain di dalam negeri, BSI juga telah go global dengan membuka cabang penuh di Dubai. Keberadaan cabang ini memungkinkan BSI menyediakan berbagai layanan, termasuk transaksi ekspor dan impor, sindikasi, layanan kapital pasar, hingga agen sukuk."