BACA JUGA:10 Universitas Paling Diminati Pada SNBP 2023, Bisa Jadi Panduan untuk Tahun Depan
Dimana untuk menjaga ekosistem mangrove ini, seperti dari sisi Pemerintah harus berhati-hati dalam pengelolaan lahan/kawasan mangrove, agar tidak salah gunakan.
"Pembangunan edukasi/pengarahan yang bersifat konstruktif ke masyarakat untuk terlibat atau peduli terhadap mangrove,"ucapnya.
"Jadi, nukan hanya dari beberapa pihak ataupun pemerintah saja. Sebab Bumi ini milik generasi berikutnya," tukasnya.
Direktur YKAN di wakili Andreas Tomi Wibowo bahwa pihak nya mengedepankan data dalam menyusun program agar tepat sasaran.
BACA JUGA:Ini 4 Tips Memilih Makeup yang Aman, Hati-hati Make Up Palsu
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengatasi Rasa Takut Tertinggal untuk Menghadapi Era Digital
"2022 bersama Unsri dan stakeholder terkait melakukan kajian terpadu di pesisir OKI yang memiliki kawasan pesisir mangrove terpanjang di Sumsel," sampainya.
Beberapa kajian terpadu yang pihaknya lakukan berupa pemetaan hektare mangrove, kajian sedimentasi hingga kajian ekonomi dan budaya masyarakat pesisir.
"Data yang kami punya 40.020 ha menjadi rumah bagi 22 spesies mangrove, 115 spesies burung, 12 spesies fauna, 10 spesies mamalia, 56 spesies ikan, dan 12 spesies non ikan,"bebernya
Berdasarkan data valuasi ekonomi yang dikaji bersama mitra kami sebesar Rp30, 6 Triliun yang terdiri dari manfaat langsung,.
BACA JUGA:Kamu Terjebak dengan Fake Friend? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Ini 8 Jurusan UGM yang Sepi Peminat di SNBP 2023, Adakah Jurusan Impianmu?
Sperti hasil perikanan, hasil budidaya, sedangkan manfaat tidak langsung berupa penyerapan polutan, dan memberikan udara yang segar dan lain-lain.
"Kita menggunakan data ini menjadi Rencana Aksi Kelompok Kerja Mangrove Daerah Provinsi Sumatera selatan dan Rencana Desain Restorasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Sumatera Selatan untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," Pungkasnya. (Agustina)