SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang, Sabtu 25 November 2022, ibadah sholat tidak lagi hanya menjadi keharusan harian, melainkan pengalaman mendalam yang meresap ke dalam sanubari.
Bagi umat Muslim di Tanah Sriwijaya, sholat bukan sekadar kewajiban sehari-hari; ia merupakan ujian pertama yang mengingatkan akan kepastian Hari Kiamat, suatu puncak krusial dalam perjalanan rohaniah.
Pagi dimulai dengan kehadiran Sholat Subuh tepat pukul 04.19 WIB di Kota Palembang, memberikan nuansa khusyuk pada awal hari yang masih diselimuti awan.
Suasana keagungan tercipta saat jamaah bersatu dalam panggilan azan, menciptakan suasana yang sarat makna.
BACA JUGA:Langkah-langkah Mandi Taubat yang Benar dalam Islam
BACA JUGA:Mau Diet Vegan? Begini Hukumnya Menurut Agama Islam dan Medis
Pertengahan hari dihiasi dengan Sholat Dzuhur pada pukul 11.50 WIB, sementara Sholat Ashar mengikuti pada pukul 15.14 WIB.
Kota ini dipenuhi harmoni ibadah, memberi kekayaan rohaniah pada setiap individu yang tengah bersujud.
Senja tiba bersamaan dengan Magrib pada pukul 17.58 WIB, menyatukan jamaah dalam penghormatan terakhir untuk hari ini.
Malam ditutup dengan Sholat Isya pada pukul 19.12 WIB, membawa penutup sekaligus untuk hari yang dipenuhi berkah.
BACA JUGA:Komitmen BI, Latih 'Juleha' Potong Hewan Sesuai Syariat Ajaran Islam
BACA JUGA:Hukum dan Penjelasan Murtad karena Perkawinan dalam Islam
Jadwal ibadah ini bukan sekadar tatanan waktu, melainkan pintu menuju makna yang mendalam bagi jiwa umat Muslim.
Sholat bukan sekadar kewajiban; itu adalah pertemuan sakral dengan makna mendalam, babak awal dalam tanggung jawab rohaniah.
Bagi warga Muslim Palembang, berdzikir setelah melaksanakan shalat fardhu dianggap sebanding pentingnya.