Beragam bentuk, dari kecil hingga besar, mata uang ini menjadi saksi bisu peradaban kerajaan tersebut.
Diperoleh melalui hibah dari masyarakat keturunan Palembang, mata uang ini menjadi saksi bisu kejayaan ekonomi Kerajaan Sriwijaya.
3. Koleksi Pakaian:
Museum ini juga memamerkan kekayaan budaya dalam bentuk songket dan pakaian adat Palembang.
BACA JUGA:Menggali Potensi Museum, Mengubah Warisan Sejarah menjadi Devisa
BACA JUGA:Majukan Museum Tanpa Hilangkan Identitas
Mulai dari pakaian jenis Aesan Gede hingga perlengkapan untuk upacara khitanan, setiap potongan pakaian memiliki kisah dan makna tersendiri, menjadi jejak hidup dari masa ke masa.
4. Alat Makan Kerajaan Sriwijaya:
Terakhir, di dalam museum ini terdapat piring, gelas, botol kaca, dan kendi yang digunakan pada zaman Kerajaan Sriwijaya.
Beragam jenis kendi dikatakan digunakan untuk menikmati arak saat perjamuan, memberikan kita pandangan dekat ke dalam kehidupan sehari-hari kerajaan yang makmur.
Museum SMB II menghadirkan warisan sejarah yang memukau, menjadi saksi bisu perjalanan panjang Palembang.
Dengan kekayaan koleksi yang unik dan bersejarah, museum ini tetap menjadi destinasi terkemuka bagi para pencinta sejarah dan wisatawan yang ingin memahami akar budaya Palembang.
Semoga tulisan ini menjadi panduan bermanfaat untuk menggali lebih dalam ke dalam harta karun sejarah di Museum SMB II. (*)