PALEMBANG, SUMATERAESKPRES.ID - Buah pir sangat baik untuk kesehatan. Buah yang kaya nutrisi ini dipercaya dapat menurunkan berat badan hingga mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker.
Buah pir bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus. Buah ini sejak dulu dianggap sebagai salah satu asupan makanan dengan gizi seimbang. Sebab kandungan gizinya sangat melimpah dan beragam.
BACA JUGA:Kandungan dan Manfaat Melinjo yang Jarang Diketahui, Bisa Jadi Bahan Pengawet Alami Lho
Seperti buah-buahan pada umumnya, zat gizi yang paling banyak terdapat pada buah pir yaitu vitamin, mineral, dan serat. Tak hanya itu, buah pir juga tinggi akan antioksidan dan senyawa tumbuhan. Semua zat gizi bermanfaat ini tersimpan dalam buah yang rendah kalori, lemak, dan kolesterol.
Beberapa manfaat buah pir bagi kesehatan tubuh:
1. Bisa menurunkan resiko diabetes

Senyawa flavonoid dalam buah pir bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit diabetes. Selain itu, pir memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti buah ini tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.
BACA JUGA:Waspadai 8 Sinyal Diabetes Yang Dikirim tubuh
BACA JUGA:6 Manfaat Jeruk Nipis, Cegah Diabetes hingga Bikin Awet Muda
2. Membantu menjaga kesehatan tulang
Buah pir mengandung berbagai vitamin dan mineral penting untuk tulang, di antaranya vitamin K.
Bersama mineral lain seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, vitamin K bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan.
Lalu, kandungan boron berperan dalam menambah kepadatan mineral tulang, menjaga kadar vitamin D dalam tulang, dan meredakan peradangan di sekitar tulang. Berbagai fungsi ini merupakan kunci dari tulang yang kuat dan padat.
3. Teman diet yang ampuh
Buah pir kaya akan kandungan serat dan air.
Buah dengan nama ilmiah Pyrus communis ini juga rendah lemak, kalori, dan kolesterol. Semua ini merupakan kombinasi tepat bagi yang sedang berjuang menurunkan berat badan.
4. Berpotensi melawan kanker
Pola makan yang banyak mengandung buah, terutama pir, berpotensi melindungi tubuh dari kanker.
Hal ini berasal dari dua zat antikanker pada buah pir, antosianin dan asam sinamat. Buah yang mengandung flavonoid mungkin dapat menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium. Buah pir merupakan salah satu contoh buah yang kandungan flavonoidnya paling tinggi.