Fakta Ilmiah di Balik Pengaruh Cahaya terhadap Tidur, Kamu Tim Gelap atau Terang? Ini Risikonya

Rabu 15 Nov 2023 - 04:30 WIB
Reporter : Alfery
Editor : Alfery

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Kualitas tidur dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kondisi cahaya hidup (terang) dan mati (gelap) saat tidur.

Cahaya memiliki dampak yang signifikan terhadap ritme sirkadian, hormon melatonin, dan siklus tidur manusia. Ritme sirkadian adalah jam biologis internal yang mengatur pola tidur dan bangun, serta fungsi-fungsi tubuh lainnya.

Hormon melatonin adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak, yang membantu memicu rasa kantuk dan memfasilitasi tidur.

Siklus tidur adalah tahapan-tahapan yang dialami oleh otak dan tubuh selama tidur, yang terdiri dari tidur non-REM dan tidur REM.

BACA JUGA:Mengapa Tidur dengan Lensa Kontak itu Tidak Baik? Ini Alasannya

Cahaya mempengaruhi ritme sirkadian melalui sel-sel khusus di retina mata, yang mengirimkan sinyal ke bagian otak yang disebut pacemaker sirkadian.

Pacemaker sirkadian ini kemudian mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh untuk menyesuaikan diri dengan waktu hari.

Cahaya juga mempengaruhi produksi melatonin, yang meningkat saat gelap dan menurun saat terang. Melatonin tidak hanya meningkatkan kantuk, tetapi juga menstabilkan ritme sirkadian, sehingga memperkuat jadwal tidur-bangun yang teratur.

Melansir dari sciencedaily.com, menunjukkan bahwa paparan cahaya yang berlebihan atau tidak tepat waktu dapat mengganggu ritme sirkadian, produksi melatonin, dan siklus tidur, yang berdampak negatif terhadap kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Kamu Suka Tidur di Lantai? Ini Dampak yang Harus Siap Kamu Terima

Beberapa temuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Paparan cahaya yang cukup di pagi hari, antara pukul 8.00 hingga 12.00, dapat mempercepat waktu tidur di malam hari dan mengurangi gangguan tidur selama malam, dibandingkan dengan paparan cahaya yang rendah di pagi hari.


Ilustrasi Pengaruh cahaya saat tertidur.-foto : freepik-

2. Paparan cahaya biru yang dihasilkan oleh layar elektronik, seperti ponsel, komputer, atau televisi, dapat mengurangi durasi tidur sekitar 16 menit.

Selain itu, paparan cahaya biru juga dapat mengurangi produksi melatonin, sedangkan paparan cahaya merah menunjukkan tingkat produksi melatonin yang sangat mirip dengan situasi normal.

Kategori :