Mengapa Tidur dengan Lensa Kontak itu Tidak Baik? Ini Alasannya

Mengapa Tidur dengan Lensa Kontak itu Tidak Baik? Foto: Ilustrasi Canva--

SUMATERAEKSPRES.ID - Terkadang karena lupa atau ketiduran, sebagian orang enggan melepaskan lensa kontak saat tidur. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa menimbulkan risiko infeksi dan masalah mata yang lebih serius.

Meskipun jarang, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat tidur dengan lensa kontak termasuk infeksi bakteri, ulkus kornea berlubang, keratitis mikroba terutama jika berenang dengan lensa kontak, gangguan penglihatan, kerusakan mata permanen, kehilangan penglihatan, dan bahkan transplantasi kornea.

Mengapa Tidur dengan Lensa Kontak itu Berbahaya?

Risiko komplikasi akibat tidur dengan lensa kontak dapat dialami oleh siapa pun yang tidak sengaja tidur tanpa melepas lensa kontaknya.

Bukti menunjukkan bahwa 1 dari setiap 500 pengguna lensa kontak mungkin mengalami infeksi mata dalam satu tahun, seperti yang dikutip oleh American Optometric Association (AOA).

Kuman dan kotoran yang terkumpul di lensa kontak sepanjang hari dapat meningkatkan risiko infeksi ketika lensa kontak tetap terpasang saat tidur.

Gerakan mata yang cepat saat tidur juga dapat memperburuk kondisi, dan penggunaan lensa kontak saat tidur mengurangi pasokan oksigen ke mata.

Cara Merawat Lensa Kontak dengan Benar

Meskipun tidak semua orang yang tidur tanpa melepas lensa kontak akan mengalami komplikasi, para pengguna lensa kontak perlu memahami cara menggunakan dan merawat lensa kontak dengan benar. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:

  • Berkonsultasi dengan Dokter Mata: Temui dokter mata setidaknya setahun sekali untuk pemeriksaan mata komprehensif dan memastikan resep lensa kontak masih berlaku.
  • Anjuran dan Larangan: Mengikuti anjuran dan larangan, seperti tidak menggunakan lensa kontak saat berenang atau tidak mendisinfeksi lensa kontak dengan air ledeng.
  • Kebersihan: Cuci tangan sebelum memakai lensa kontak, biarkan wadah dan tutupnya mengering saat lensa kontak tidak digunakan, dan rutin bersihkan wadah dan tutupnya.
  • Pergantian Rutin: Ganti wadah lensa kontak setiap tiga bulan dan lensa kontak sesuai dengan rekomendasi.

Meskipun mungkin tidak semua orang mengalami masalah setelah tidur tanpa melepas lensa kontak, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter mata.

Gejala tersebut termasuk nyeri pada mata, mata kering atau merah, penglihatan ganda, penurunan penglihatan, melihat halo di sekitar cahaya, melihat kilatan cahaya, dan melihat floater (bintik yang tampak mengambang di depan mata).

Tidur tanpa melepas lensa kontak mungkin terlihat sepele, tetapi praktik ini dapat menyebabkan komplikasi serius. Dengan mengganti dan membersihkan lensa kontak secara teratur serta menjaga kebersihan, pengguna lensa kontak dapat mencegah risiko infeksi dan komplikasi yang dapat merugikan kesehatan mata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan