Selain visi misi, dia juga menguraikan sejumlah program prioritas. Mulai dari peningkatan SDM, profesionalitas, dan kesejahteraan aparat.
BACA JUGA:Buka Pegelaran Wayang Kulit HUT TNI ke-78, Ini Pesan Panglima TNI!
BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa Eks Panglima TNI
"Sebagai tambahan terkait kesejahteraan, pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan bahwa atas semua jasa serta pengorbanan para pejuang dan senior TNI, saya akan memberikan perhatian kepada purnawirawan dan warakawuri," ucap Agus.
Agus mengutip istilah latin terkait situasi geo-politik global saat ini, dalam paparan visi misinya.
Menurutnya, setiap negara yang mendambakan perdamaian harus bersiap perang.
"Si vis pacem para bellum, jika menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang, adagium di atas harus diingat kembali oleh semua komponen bangsa terutama kita yang berada di ruangan ini," kata Agus.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Pergantian 7 Pangdam oleh Panglima TNI Yudo Margono
Bukan hanya di Gaza antara Palestina dan Israel, Agus juga menyinggung perang antara Rusia dan Ukraina.
Dua perang tersebut, menurutnya hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
"Hal tersebut patut menjadi renungan kita bahwa konflik bersenjata dan perang terbuka dapat terjadi kapan saja dan dialami oleh negara mana pun," imbuhnya.
Setelah paparan visi misi itu, lanjut pendalaman oleh Komisi I DPR secara tertutup.
BACA JUGA:Tekuni Lari, Ingin Menjadi TNI Penjaga NKRI
BACA JUGA:Wow, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Sudah 14 Kali Gerebek Toko Obat
Baru kemudian Komisi I DPR melakukan rapat terbatas dan penetapan.